Mário Viegas Carrascalão
Mário Viegas Carrascalão (12 Mei 1937 – 19 Mei 2017) adalah seorang politikus Timor-Leste yang menjabat sebagai Deputi Perdana Menteri Timor-Leste pada tanggal 5 Maret 2009 hingga 8 Maret 2010. Ia ditunjuk sebagai Deputi Perdana Menteri II pada saat Perdana Menteri Xanana Gusmão melakukan reshuffle (perombakan) pada kabinetnya dan resmi diambil sumpahnya oleh Presiden José Ramos Horta pada tanggal 5 Maret 2009 di Dili.[1] Pada masa pemerintahan Indonesia, ia pernah menjabat sebagai Gubernur Timor Timur dari 18 September 1982 sampai 18 September 1992,[2] Duta Besar RI untuk Rumania dan Moldova (1994-1997), serta penasehat politik Presiden B.J. Habibie pada tahun 1999. Latar belakangSetelah menamatkan pendidikan dasar di Dili, Mário Viegas Carrascalão melanjutkan ke Portugal untuk memperoleh gelar insinyur. Sekembalinya dari sana, ia bekerja untuk Dinas Pertanian dan Kehutanan Timor Timur (sebelum invasi) dan terlibat dalam politik. Bersama dengan dua saudaranya Manuel dan João, ia mendirikan partai UDT.[butuh rujukan] Anaknya Pedro Miguel Stoffel Cidrack Viegas Carrascalão adalah seorang artis bersama dengan saudaranya, Sonia Dora Stoffel Cidrack Viegas Carrascalão. Pedro Miguel Stoffel Cidrack Viegas Carrascalão merupakan suami dari aktris dan model asal Indonesia, Sarah Azhari.[butuh rujukan] Riwayat jabatanIndonesia
Timor Leste
Penghargaan
Referensi
|