Pada tahun 1978, tim ini berganti nama menjadi San Diego Clippers, merujuk kepada nama kapal layar yang mirip dengan Teluk San Diego. Clippers tidak terlalu sukses selama enam tahun setelah kepindahan mereka ke San Diego meskipun mereka merekrut pemain bintang pada posisi center, Bill Walton. Walton melewati hampir tiga musim penuh karena cedera yang dialaminya setelah pindah. Pada tahun 1981, tim ini dibeli oleh taipan real estate di Los Angeles, Donald Sterling.
Pada tahun 1984, Clippers secara kontroversial dipindahkan ke Los Angeles oleh Sterling tanpa persetujuan dari NBA. Meskipun ada denda dan tuntutan hukum terhadap kepemilikan tim ini oleh NBA yang berusaha mengembalikan Clippers ke San Diego, tim akhirnya diizinkan untuk menetap di Los Angeles. Setelah pindah ke Los Angeles, Clippers masih kesulitan menjalani musim reguler ataupun lolos ke babak playoff. Mereka sering dipandang sebagai contoh pecundang abadi dalam olahraga profesional Amerika, memunculkan perbandingan yang tidak menguntungkan terhadap rival sekota mereka yang lebih sukses secara historis, Lakers.
Antara tahun 2008 dan 2017, Clippers berkembang setelah ketambahan para pemain seperti Blake Griffin, DeAndre Jordan, dan Chris Paul. Formasi ini membawa Clippers sebagai tim yang konsisten lolos ke babak playoff dan diberi julukan "Lob City". Pada musim 2012–2013 dan 2013–2014, Clippers memenangkan dua gelar divisi yang pertama untuk mereka. Mereka lolos ke babak playoff tujuh kali sejak tahun 2012 hingga 2019, menyamai jumlah penampilan playoff yang mereka capai dari tahun 1970 hingga 2011.
Pada tahun 2019, Clippers merekrut pemain yang pernah dua kali meraih penghargaan MVP Final NBA, Kawhi Leonard, dan melakukan trade atas sejumlah kesempatan memilih pemain di draf demi memperoleh pemain langganan NBA All-Star, Paul George.
Pada tanggal 18 Juni 2015, Los Angeles Clippers meluncurkan identitasnya yang baru. Logo utama klub menampilkan bola basket dalam bentuk kompas, dengan monogram klub "LAC" berada di tengahnya. Di bawahnya adalah logo nama klub berwarna hitam, dengan dua garis lengkung di bawah nama melambangkan horizon laut, yang disebutkan oleh pihak klub menunjukkan akar bahari. Tim juga meluncurkan seragam kandang dan tandang baru, yang mempertahankan templat desain dari seragam sebelumnya. Seragam putih kandang memiliki logo nama klub hitam di bagian depan. Seragam tandang merah menampilkan monogram klub "LAC" di dada kanan dengan nomor kaos pemain di dada kiri.[3][9]
Clippers memperkenalkan seragam hitam alternatif untuk merayakan Los Angeles pada tanggal 6 November 2015. Seragam ini mempertahankan templat desain dan menampilkan logo utama tanpa nama klub.[10]
Tebal menandakan pemain yang masih aktif bermain bersama Clippers.
Garis miring menandakan pemain yang masih aktif bermain, tetapi tidak bersama Clippers.
^"History: Team by Team"(PDF). 2018–19 Official NBA Guide. NBA Properties, Inc. 8 Oktober 2018. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2019-04-11. Diakses tanggal 1 Juni 2019.
^ ab"Next Era of Clippers Basketball Launches With New Logo and Brand Identity". NBA. 17 Juni 2015. Diakses tanggal 8 Juni 2017. The L.A. Clippers new visual identity is a symbolic turning of the page to the next era of Clippers basketball. The primary logo retains the legacy colors of red, white and blue as a tribute to the Clippers faithful, while adding black to provide a modern edge