Lesung air
Lesung air adalah lesung untuk menumbuk padi di mana antan (alu) digerakan dengan menggunakan kincir air. Mekanisme kerjaKincir air yang dihubungkan dengan sebuah as dari kayu dengan diameter lebih kurang 30 cm dengan panjang 3 m sampai 4 m atau sesuai kebutuhan. As ini diberikan lengan-lengan yang digunakan untuk mengangkat antan dan melepaskanya secara bergantian. Lesung dibuat berjajar sejajar dengan as kayu dan setiap lesung dipasang antan. Lesung air ini biasanya terdiri dari 6 sampai 12 pasang lesung dan antan. Pada zaman dahulu sebelum dikembangkannya rice milling, lesung air ini merupakan alat penumbuk padi yang cepat dan efektif.[1] Lesung air dapat ditemukan di kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin, dan di Sumatera Barat dikenal dengan lesung kincir. Kualitas beras yang ditumbuk menggunakan lesung lebih bagus dibandingkan dengan yang digiling di rice milling. Di daerah yang elevasi permukaan air sungainya tinggi, kincir air mungkin bisa dikembangan menjadi rice milling air, yaitu rice milling yang digerakan dengan turbin air sederhana. Ini bisa mengurangi suplai gas karbon dioksida di udara dan penghematan penggunaan BBM. Referensi |