Lawson, Inc. (株式会社ローソン Kabushiki Kaisha Rōson, TYO: 2651) adalah jaringan waralabatoko kelontong (convenience store) Jepang. Lawson adalah jaringan toko kelontong terbesar nomor dua di Jepang setelah 7-Eleven. Kantor pusat Lawson di East Tower, Gate City Ohsaki di Ōsaki, Shinagawa, Tokyo.[2]
Logo perusahaan ini berupa kaleng susu untuk mengingatkan orang bahwa Lawson berawal dari toko susu yang didirikan pemilik pabrik susu bernama James "J.J." Lawson di negara bagian Ohio, Amerika Serikat pada tahun 1939. Namun Lawson sekarang adalah perusahaan Jepang, sekaligus pemilik jaringan convenience store terbesar kedua di Jepang setelah 7-Eleven.[3]
Setelah membuka gerai pertama di Okinawa pada Juli 1997, Lawson dicatat sebagai jaringan toko kelontong pertama yang membuka gerainya di 47 prefektur di Jepang. Pada Mei 2011, Lawson membuka toko ke-10.000 di Jepang.[4] Hingga Maret 2013, Lawson memiliki 11.174 toko di Jepang.[1]
Akibat mahalnya harga susu semasa Depresi Besar melanda Amerika Serikat, pemilik pabrik pengolahan susu bernama James "J.J." Lawson di Cuyahoga Falls, dekat Akron, Ohio kehilangan pelanggan dari pabrik susu miliknya.[5] Ia memutuskan untuk menjual susu per galon secara tunai.[5] Mr. Lawson's Milk Store pertama kali dibuka di sudut pabrik miliknya di Broad Street pada tahun 1939. Pembeli harus datang secara langsung ke toko susu Mr. Lawson untuk mendapatkan harga 16 sen lebih murah daripada harga susu layanan antar.[5] Susu yang dijual Mr. Lawson terkenal karena kesegaran dan rasanya yang lezat sehingga banyak pelanggan yang datang untuk membeli susu setiap pagi.[4] Selain menjual susu, toko kecil tersebut juga menjual barang-barang keperluan sehari-hari. J.J. Lawson lalu mendirikan Lawson Milk Co. dan mengembangkan jaringan toko-tokonya untuk menjual barang konsumsi sehari-hari di Amerika Utara. Sepanjang dekade 1940-an dan 1950-an, Lawson's mulai membuka toko-tokonya, terutama di negara bagian Ohio.[3] Pada tahun 1951, toko Lawson's sudah terdapat di setiap permukiman di Summit County, Ohio.[5] Pada tahun 1959, Lawson's diakuisisi sebagai anak perusahaan Consolidated Foods, dan Lawson's dijadikan jaringan toko kelontong.[3]
Pada tahun 1985, Consolidated Foods berganti nama menjadi Sara Lee Corporation.[6] Masih pada tahun 1985, Lawson Co. dibeli oleh Dairy Mart yang mulanya adalah jaringan kecil toko kelontong di Enfield, Connecticut.[7] Dairy Mart didirikan pengusaha es krim Charles Nirenberg yang berjualan es krim dengan truk di sebuah pompa bensin di Springfield, Massachusetts.[8] Akuisisi Lawson merupakan bagian dari ekspansi Dairy Mart ke Timur Laut Amerika Serikat.[8] Dairy Mart membeli Lawson Co. yang memiliki 779 gerai, tiga kali lebih banyak dari gerai Dairy Mart.[8] Dairy Mart lalu memindahkan kantor pusatnya ke Cuyahoga Falls, Ohio, dan semua toko Lawson diubah menjadi jaringan toko Dairy Mart selama 17 tahun berikutnya.[7]
Pada Agustus 2002, Alimentation Couche-Tard dari Laval, Quebec, Kanada membeli aset-aset dan nama Dairy Mart.[11] Alimentation Couche-Tard membayar AS$79,5 juta untuk 450 toko Dairy Mart.[12] Sebagian toko Dairy Mart yang sebelumnya adalah toko Lawson's diubah menjadi toko-toko Circle K.[13]
Jepang
Pada tahun 1974, jaringan pasar swalayan Daiei bekerja sama dengan Consolidated Foods. Keduanya mendirikan Daiei Lawson pada April 1975. Toko pertama Lawson's di Jepang dibuka 14 Juni1975 di Minami Sakurazuka, Toyonaka, Prefektur Osaka.[4] Toko ini dibuka dengan perjanjian konsultasi dari Lawson Milk. Toko pertama Lawson's di Jepang menyediakan makanan pesta berselera Amerika dan sangat berbeda dari toko-toko Lawson sekarang ini.[4] Produk orisinal pertama Lawson di Jepang adalah susu segar yang diberi merek Lawson Plain Milk.[4] Pada September tahun yang sama, toko Lawson's pertama dengan sistem waralaba dibuka di Momoyama, (sekarang Kinokawa), Prefektur Wakayama.[4] Setelah itu, Lawson's memperluas jaringan toko-tokonya di wilayah Kinki, terutama di Osaka dan Kobe.
Toko-toko Lawson mulai beroperasi 24 jam sejak April 1977.[4] Pada September 1980, Lawson bekerja sama dengan T.V.B Sun chain Co.,Ltd. untuk mengembangkan jaringan toko-toko Lawson di Jepang Timur.[4] Pada Maret 1989, Lawson merger dengan Sun Chain Corporation untuk membentuk Daiei Convenience Systems Co., Ltd.. Nama perusahaan diganti dari Daiei Convenience Systems Co., Ltd. menjadi Lawson, Inc. pada Juni 1996.[4]
Pada 9 Februari 2017, Mitsubishi Corporation mengakuisisi 50.1% saham Lawson.[14]
Pada 6 Februari 2024, perusahaan telekomunikasi Jepang, KDDI, mengumumkan bahwa mereka akan melakukan penawaran pengambilalihan dengan tujuan menjadikan perusahaan tersebut sebagai perusahaan tertutup sekitar bulan April tahun yang sama, dan akan bertransisi menjadi manajemen bersama dengan Mitsubishi Corporation.[15]
Luar Jepang
Toko pertama Lawson di luar Jepang dibuka di Shanghai, RRT pada Juli 1996.[4] Toko pertama Lawson di Chongqing dibuka pada Juli 2010, disusul di Dalian pada November 2011.[4] Lawson China didirikan pada Mei 2012 sebagai sebuah perusahaan induk untuk manajemen lisensi di RRC. Hingga Maret 2013, Lawson memiliki 8 toko di Dalian, 304 toko di Shanghai, dan 50 toko di Chongqing.[16]
Di Indonesia, Lawson menandatangani perjanjian lisensi dengan PT Midi Utama Indonesia, Tbk dari Alfa Group pada 20 Juni 2011. Midi Utama Indonesia adalah pemilik merek mini market Alfamidi dan Alfaexpress. PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk juga dari Alfa Group adalah pemilik merek mini market Alfamart.[17] Gerai pertama Lawson di Indonesia dibuka di Kemang, Jakarta Selatan pada Juli 2011.[18] Hingga Maret 2013, Lawson telah memiliki 83 toko di Bali, Bandung, Bekasi, Bogor, Depok, Jakarta, Jawa Barat, dan Tangerang.[19] Di Indonesia, pembeli dapat membeli makanan siap saji dan minuman untuk dinikmati di ruang duduk yang terdapat di dalam dan di luar toko. Produk orisinal Lawson di Indonesia adalah oden dan onigiri.[16]
Lawson kembali ke negeri asalnya, Amerika Serikat, setelah dibukanya toko pertama Lawson Station di Honolulu, Hawaii pada 7 Juli 2012. Toko pertama dibuka di Sheraton Waikiki dan toko kedua di Moana Surfrider, Westin Resort & Spa.[16]