Lagu Gunung Hakka (客家山歌 romanisasi Hakka: Hak-kâ sân-kô) adalah sebuah genre seni musik rakyat Hakka, salah satu sub-grup Suku Han. Bedanya dengan genre musik Hakka lain, lagu gunung berawal dari daerah pedesaan di luar perkotaan. Seni vokal yang lahir di kota dinamakan Xiaodiao
Dinamakan lagu gunung karena sepanjang sejarahnya, pada masa lalu rakyat Hakka yang hidup berpindah-pindah sering kali memilih tinggal di lokasi yang berdekatan dengan gunung.[1] Dalam kondisi hidup sulit, mereka bertahan hidup dengan merambah hutan dan membuka lahan pertanian. Lagu-lagu gunung awalnya yang terinspirasi saat mengerjakan pekerjaan di lahan pertanian mereka nyanyikan untuk mengekspresikan perasaan atau untuk menghibur diri. Lagu-lagu diberi judul sesuai dengan pekerjaan yang dijalani, contohnya "lagu memetik teh", "lagu mengangkat beban", "lagu membajak sawah" dan sebagainya. Lagu-lagu itu kemudian temanya meluas menjadi lagu tentang berbagai macam perasaan cinta, sedih dan susah.[1] Lagu gunung mungkin juga berkembang dari kebiasaan saling menyapa saat berada di gunung. Saat berada di posisi yang jauh, kedua pihak berkomunikasi dengan suatu melodi yang unik.[1] Lagu gunung bisa dinyayikan secara solo atau berkelompok. Ketika dinyanyikan sendiri, sang penyanyi menyanyi sambil melepas emosi.
Pranala luar
Referensi