L'Origine du monde ("Asal-usul Dunia") adalah gambar yang dilukis dengan minyak di atas kanvas oleh seniman Prancis Gustave Courbet pada tahun 1866. Lukisan ini berupa pandangan jarak dekat dari vulva dan perut seorang wanita telanjang, yang berbaring di tempat tidur dengan kaki mengangkang. Rambut kemaluan, celah labia mayor, dan payudara serta puting kanannya ditampilkan dalam lukisan ini.
Sejarah
Identitas model
Sejarawan seni telah berspekulasi selama bertahun-tahun bahwa model Courbet untuk L'Origine du monde adalah model favoritnya, Joanna Hiffernan, juga dikenal sebagai Jo. Hiffernan adalah kekasih seorang pelukis Amerika, James Whistler, yang merupakan seorang teman Courbet.[1]
Namun bukti dokumenter mengaitkan model dalam lukisan ini dengan Constance Quéniaux, mantan penari di Opera Paris, dan nyonya diplomat Utsmaniyah, Halil Şerif Pasha (Khalil Bey) yang memesan lukisan ini.[2] Menurut sejarawan Claude Schopp dan kepala departemen percetakan Perpustakaan Nasional Prancis, Sylvie Aubenas, bukti tersebut ditemukan dalam korespondensi antara Alexandre Dumas fils dan George Sand.[3] Model potensial lainnya adalah Marie-Anne Detourbay, yang juga merupakan wanita simpanan Halil Şerif Pasha.[3]
Pemilik
Halil Şerif Pasha (Khalil Bey), seorang diplomat Ottoman, diyakini telah memesan pembuatan lukisan ini tak lama setelah ia pindah ke Paris. Charles Augustin Sainte-Beuve memperkenalkannya kepada Courbet dan dia memesan sebuah lukisan untuk menambah koleksi lukisan erotis pribadinya, yang sudah termasuk Le Bain turc (Pemandian Turki) dari Ingres dan lukisan lain oleh Courbet, Le Sommeil (Orang-orang yang Tidur), dimana Hiffernan diduga juga menjadi salah satu modelnya.[2]
Setelah Khalil Bey didera kebangkrutan akibat terjerat perjudian, lukisan itu kemudian melewati serangkaian koleksi pribadi beberapa orang. Lukisan ini pertama kali dibeli selama penjualan koleksi Khalil Bey pada tahun 1868, oleh pedagang barang antik Antoine de la Narde. Edmond de Goncourt menemukannya di sebuah toko barang antik pada tahun 1889, tersembunyi di balik panel kayu yang dihiasi lukisan kastil dan gereja di lanskap bersalju. Menurut Robert Fernier, yang menerbitkan dua volume raisonné katalog Courbet dan mendirikan Musée Courbet, kolektor HungariaBaron Ferenc Hatvany membelinya di galeri Bernheim-Jeune pada tahun 1910 dan membawanya ke Budapest. Menjelang akhir Perang Dunia Kedua lukisan itu dijarah oleh pasukan Soviet, tetapi kemudian ditebus oleh Hatvany. Hatvany meninggalkan Hungaria, yang saat itu berada di ambang pengambilalihan Komunis pada tahun 1947. Dia hanya diizinkan membawa satu karya seni, dan dia akhirnya membawa L'Origine ke Paris.[4]
Pada tahun 1955 L'Origine du monde dijual di lelang seharga 1,5 juta franc, sekitar US$4.285 pada saat itu.[5] Pemilik barunya adalah psikoanalis Jacques Lacan. Dia dan istrinya, aktris Sylvia Bataille, memasangnya di rumah pedesaan mereka di Guitrancourt. Lacan meminta André Masson, saudara tirinya, untuk membuat bingkai dasar ganda dan menggambar gambar lain di atasnya. Masson kemudian melukis versi surealis dan kiasan dari L'Origine du monde.[6][7]
Publik New York memiliki kesempatan untuk melihat L'Origine du monde pada tahun 1988 selama pameran bertajuk Courbet Reconsidered di Museum Brooklyn; lukisan ini juga diikutsertakan dalam pameran Gustave Courbet di Metropolitan Museum of Art pada tahun 2008. Setelah Lacan meninggal pada tahun 1981, Menteri Ekonomi dan Keuangan Prancis setuju untuk menyelesaikan tagihan pajak warisan keluarga melalui pengalihan karya ("Dation en paiement" dalam hukum Prancis) ke Musée d'Orsay; transfer tersebut diselesaikan pada tahun 1995.[2]
Pengaruh
Penggambaran eksplisit dalam lukisan ini kemunginan telah menginspirasi karya besar terakhir Marcel Duchamp, Étant donnés (1946–1966), yang juga menampilkan gambar seorang wanita berbaring telentang dengan kaki mengangkang, tetapi lukisan tersebut dibuar dengan sentuhan satir.[8]
Pada tanggal 29 Mei 2014, seorang seniman pertunjukan Luksemburg, Deborah De Robertis, duduk di lantai di depan lukisan dan menirukan postur dalam lukisan ini. Aksinya tersebut mengakibatkan penjaga keamanan menutup ruangan dan menangkapnya.[9][10]
Penyensoran
Pada bulan Februari 2011, Facebook menyensor L'Origine du monde setelah diposting oleh seniman Kopenhagen, Frode Steinicke, untuk menggambarkan komentarnya tentang program televisi yang ditayangkan di DR2. Menyusul insiden itu, banyak pengguna Facebook lainnya dengan berani mengubah gambar profil mereka menjadi lukisan Courbet sebagai tindakan solidaritas dengan Steinicke. Facebook, yang awalnya menonaktifkan profil Steinicke, akhirnya mengaktifkannya kembali tanpa gambar L'Origine du monde. Saat kasus ini menarik perhatian media, Facebook menghapus halaman lain tentang lukisan ini.[11][12]
Pada bulan Oktober 2011, sekali lagi, sebuah pengaduan diajukan terhadap Facebook di Tribunal de grande instance de Paris (Pengadilan Umum Paris) oleh pengguna Facebook Prancis setelah profilnya dinonaktifkan karena menampilkan gambar L'Origine du monde. Gambar itu muncul dalam tautan ke program televisi yang ditayangkan di Arte tentang sejarah lukisan tersebut. Karena dia tidak mendapat jawaban dari surel yang dikirim ke Facebook, dia memutuskan untuk mengajukan pengaduan ke pengadilan atas "pelanggaran kebebasan berekspresi" dan terhadap legalitas persyaratan Facebook yang mendefinisikan pengadilan yang berlokasi di Santa Clara County, California, sebagai tempat yurisdiksi eksklusif untuk semua tuntutan hukum.[13] Pada bulan Februari 2016, pengadilan Paris memutuskan bahwa Facebook dapat digugat di Prancis.[14]
Filmografi
Jean Paul Fargier, L'Origine du monde, 1996, 26 menit[15]
Lechien, Isabelle Enaud (1995). James Whistler. ACR Édition.
Guégan, Stéphane; Michèle Haddad. L'ABCdaire de Courbet. Flammarion.
Noiville, Florence (25 March 1994). "Le retour du puritanisme". Le Monde.
Savatier, Thierry (2006). L'Origine du monde, histoire d'un tableau de Gustave Courbet. Paris: Bartillat.
Schlesser, Thomas (2005). "L'Origine du monde". Dictionnaire de la pornographie. Paris: Presses Universitaires de France.
Teyssèdre, Bernard (1996). Le roman de l'Origine. Paris: Gallimard.
Uparella, Paola; Jauregui, Carlos A. (2018). "The Vagina and the Eye of Power (Essay on Genitalia and Visual Sovereignty)". H-Art. 3 (3): 79–114. doi:10.25025/hart03.2018.04.