Letnan Jenderal TNI (Purn.) H. Kuntara (1 September 1939 – 21 Agustus 2021) adalah purnawirawan Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat dan merupakan Pangkostrad ke-18. Sebelumnya ia menjabat Pangkostrad menggantikan Letjen TNI Wismoyo Arismunandar. Kuntara sendiri sebelumnya menjabat sebagai Danjen Kopassus.
Riwayat Hidup
Latar Belakang
Ia terlahir dari orang tua keturunan Tionghoa[1][2] Ia merupakan Alumnus Akademi Militer Nasional tahun 1963 ini seangkatan dengan mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar, mantan Gubernur Jawa Timur Mayor Jenderal TNI Basofi Sudirman, dan mantan Pangdam IX Udayana Letnan Jenderal TNI Sintong Panjaitan. Kuntara turut dalam Operasi Woyla untuk membebaskan para sandera dalam pesawat Garuda Indonesia yang dibajak di Bangkok, Thailand, tahun 1981.[3]
Duta Besar Indonesia untuk China
Setelah pensiun dari militer, dia dipercaya menjadi Duta Besar RI untuk China pada 1997 sampai dengan 2001, dia sangat fasih berbahasa Mandarin atau bahasa Tiongkok
Meninggal Dunia
Letjen TNI (Purn) Kuntara, meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Jakarta. pada Sabtu, 21 Agustus 2021, pukul 06.10 WIB. Karena sakit dan almarhum akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata.[4][5]
Riwayat Jabatan
Referensi