Kualitas tanah merujuk kepada konditis tanah bedasarkan kemampuannya untuk menjalankan jasa ekosistem yang dapat memenuhi kebutuhan kehidupan manusia dan non-manusia.[1][2][3][4]
Kualitas tanah mencerminkan seberapa baik kerja tanah dalam mempertahankan keanekaragaman dan produktifitas hayati, membagi aliran air dan larutan lainnya, menyangga dan menyaring daur nutrien, dan memberi tunjangan kepada tumbuhan dan struktur lainnya. Manajemen tanah memiliki dampak yang besar pada kualitas tanah.
Kualitas tanah berhubungan dengan fungsi tanah. Tidak seperti air atau udara yang memiliki standar-standar yang sudah ditentukan, kualitas tanah sulit didefinisikan atau dijumlahkan.
Referensi
^Johnson, D. L.; Ambrose, S. H.; Bassett, T. J.; Bowen, M. L.; Crummey, D. E.; Isaacson, J. S.; Johnson, D. N.; Lamb, P.; Saul, M.; Winter-Nelson, A. E. (1997). "Meanings of Environmental Terms". Journal of Environmental Quality. 26 (3): 581. doi:10.2134/jeq1997.00472425002600030002x.