Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Korvet Jepang Yamato


Yamato di Kobe sekitar tahun 1889-1890
Sejarah
Kekaisaran Jepang
Nama Yamato
Asal nama Provinsi Yamato
Dipesan Tahun fiskal 1882
Pembangun Galangan Onohama, Jepang
Pasang lunas 23 November 1883
Diluncurkan 1 Mei 1885
Mulai berlayar 16 November 1888
Dicoret 1 April 1935
Nasib
  • Karam karena angin topan September 1945,
  • Diangkat dan dibongkar 1950
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis Korvet kelas Katsuragi
Berat benaman 1.476 ton panjang (1.500 t)
Panjang 6.278 m (20.597 ft 1 in)
Lebar 107 m (351 ft 1 in)
Sarat air 46 m (150 ft 11 in)
Pendorong
  • mesin resprokat terpasang membujur, 1.622 hp (1.210 kW)
  • 6 pemanas, miring
Tata layar Desain Barque sloop
Kecepatan 13 knot (15 mph; 24 km/h)
Jangkauan 145 tons coal
Awak kapal 231
Senjata
  • 2 × 170 mm (6,7 in) Krupp breech-loading guns
  • 5 × 120 mm (4,7 in) guns
  • 1 × 80 mm (3,1 in) gun
  • 4 × quadruple 1-inch Nordenfelt guns
  • 2 × 380 mm (15 in) torpedo tubes

Yamato (大和, Yamato) adalah kapal kedua dari tiga kapal kapal berlambung komposit, korvet uap Korvet kelas Katsuragi yang awal dimiliki oleh Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Dinamakan berdasarkan Provinsi Yamato, nama kuno dari Prefektur Nara dan wilayah inti Jepang secara historis. Namanya digunakan kembali untuk Kapal tempur Kapal tempur Jepang Yamato yang bertugas pada tahun 1941 pada Perang Dunia II.

Sejarah Operasional

Yamato bertugas di Perang Tiongkok-Jepang pertama sekitar tahun 1894-1895, dalam berpatroli diantara Korea, Dairen dan Weihaiwei. Dia juga berada di Pertempuran Sungai Yalu sebagai armada cadangan di Western Sea Fleet.

Pada tanggal 21 Maret 1898, Yamato didesain sebagai kapal meriam kelas-ketiga, dan digunakan untuk tugas survei pesisir dan kegiatan patroli.

Selama Perang Rusia-Jepang, Yamato bertugas sebagai guard ship dan berpatroli di Selat Kanmon diantara Honshū daan Kyūshū dilepas pesisir Shimonoseki. Pada tanggal 28 Agustus 1912, dia diklasifikasi ulang sebagai kapal pertahanan pesisir kelas-kedua, dan ditempatkan untuk penugasan coastal survey. 1 April 1922, dia secara resmi didesain ulang sebagai survey vessel, dan persenjataan dia ditukar dengan dua meriam 8-inci. Selama penugasannya sebagai penyurvei, Yamato menemukan Gunung laut di Laut Jepang, dan dinamakan berdasarkan namanya.

Pada tanggal 1 April 1935, Yamato pensiun dari penugasan angkatan laut dan demiliterisasi. hulk-nya diperoleh Kementerian Peradilan dan direlokasi ke Uraga dimana dia digunakan sebagai penjara terapung dan kapal latih untuk juvenile offender. Dia ditambat di Pelabuhan Yokohama selama Perang Dunia II, tetapi terbenam karena angin topan pada bulan September 1945 di hilir Sungai Tsurumi di Teluk Tokyo. Badannya diangkat dan dibongkar tahun 1950.

Rujukan

  • Chesneau, Roger and Eugene M. Kolesnik (editors), All The World's Fighting Ships 1860–1905, Conway Maritime Press, 1979 reprinted 2002, ISBN 0-85177-133-5
  • Jentsura, Hansgeorg (1976). Warships of the Imperial Japanese Navy, 1869–1945. Naval Institute Press. ISBN 0-87021-893-X. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya