Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Komputer Colossus

Sebuah komputer Colossus Mark II.

Dalam sejarah kriptografi, Colossus adalah komputer elektronik digital pertama yang dapat diprogram (namun tidak sepenuhnya). Pada Perang Dunia II, Colossus digunakan untuk membantu memecahkan kode dari mesin Nazi Lorenz SZ 40/42, yang diberi nama kode "Tunny" oleh pihak Britania Raya. Colossus dirancang oleh Tommy Flowers di Stasiun Penelitian Kantor Pos Britania, Dollis Hill.

Colossus didahului beberapa komputer, banyak yang merupakan unit pertama dalam kategorinya. Z3 dari Konrad Zuse adalah komputer pertama yang dikontrol oleh program secara penuh dan dapat berfungsi, dan didasarkan pada pancaran elektromekanis, serta mesin-mesin Bell Labs (yang kurang maju) dari akhir tahun 1930-an (George Stibitz, et al). Berbagai komputer analog dapat diprogram ulang, beberapa di antaranya yang dibuat lebih awal dari tahun 1930-an (misalnya Vannevar Bush). Mesin analitikal Babagge yang mendahului semuanya (pada tahun 1880-an), adalah mesin digital dan dapat diprogram ulang, tetapi hanya dibangun setengahnya dan tidak berfungsi pada masanya. Colossus adalah yang pertama yang menggabungkan semua bagian dari digital, dapat diprogram ulang (setengnya), dan elektronik.

Rekonstruksi

Pada Mei 2004, pembangunan ulang sebuah replika Colossus Mark II diselesaikan sebuah tim yang dipimpin Tony Sale. Replika tersebut kini dipertunjukkan di Museum Bletchley Park di Milton Keynes, Buckinghamshire.

Lihat pula

Bacaan lebih lanjut

  • Harvey G. Cragon, From Fish to Colossus: How the German Lorenz Cipher was Broken at Bletchley Park (Cragon Books, Dallas, 2003; ISBN 0-9743045-0-6)
  • Tony Sale, The Colossus Computer 1943-1996: How It Helped to Break the German Lorenz Cipher in WWII (M.&M. Baldwin, Kidderminster, 2004; ISBN 0-947712-36-4)
  • Simon Singh, The Code Book (Anchor Books (Random House, Inc.), 1999l; ISBN 0-385-49532-3). Hal. 243–244

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya