Senyawa dengan tipe R3Ga bersifat monomer. Keasaman Lewis menurun dengan urutan Al > Ga > In dan akibatnya senyawa organogalium tidak membentuk dimer penghubung seperti yang dilakukan senyawa organoaluminium. Senyawa organogalium juga kurang reaktif dibandingkan senyawa organoaluminium. Mereka memang membentuk peroksida yang stabil.[3]
Senyawa organogalium dapat disintesis melalui transmetalasi, misalnya reaksi antara logam galium dengan dimetilraksa:
^C. Elschenbroich, A. Salzer Organometallics : A Concise Introduction (Edisi ke-2) (1992) dari Wiley-VCH: Weinheim. ISBN3-527-28165-7
^Chemistry of aluminium, gallium, indium, and thallium Anthony John Downs (Ed.) ISBN978-0-7514-0103-5, 1993
^W, Uhl and M. R. Halvagar; et al. (2009). "Reducing Ga-H and Ga-C Bonds in Close Proximity to Oxidizing Peroxo Groups: Conflicting Properties in Single Molecules". Chemistry: A European Journal. 15 (42): 11298–11306. doi:10.1002/chem.200900746. PMID19780106.
^Amemiya Ryo, Yamaguchi Masahiko (2005). "GaCl3 in Organic Synthesis". Eur. J. Org. Chem. 2005 (24): 5145–5150. doi:10.1002/ejoc.200500512.