Keluarga Brontë (/ˈbrɒntiz/)[1][2] adalah keluarga sastrawan ternama dari abad kesembilan belas yang menetap di sebuah desa bernama Haworth di West Riding of Yorkshire, Inggris. Ketiga anak perempuannya; Charlotte (lahir 21 April 1816), Emily (lahir 30 Juli 1818), dan Anne (lahir 17 Januari 1820), dikenal sebagai penyair dan novelis. Mereka awalnya menerbitkan puisi dan novel karya mereka dengan menggunakan nama samaran lelaki, sesuai dengan kebiasaan para penulis perempuan pada saat itu. Karya-karya mereka dengan cepat mulai menarik perhatian, terutama karena semangat dan orisinalitas dalam cerita mereka. Novel Charlotte, Jane Eyre, adalah novel pertama yang sukses, menyusul novel-novel lainnya seperti Wuthering Heights karya Emily, The Tenant of Wildfell Hall karya Anne, serta karya lainnya juga mulai diterima sebagai salah satu karya sastra klasik terbaik Inggris.[3]
Ketiga Brontë bersaudari dan saudara mereka, Branwell, mengembangkan imajinasi masa kecil mereka melalui karya kolaborasi untuk meningkatkan kekompleksan cerita. Duka atas kematian sang ibu terhadap dua saudari tertua turut mempengaruhi penulisan mereka. Ketenaran mereka meningkat akibat nasib tragis yang mereka alami karena harus tumbuh dewasa sebelum waktunya. Sejak kematian mereka pada usia muda, dan kemudian kematian sang ayah pada 1861, kehidupan keluarga ini, khususnya tiga bersaudari, telah menjadi sumber perhatian yang tidak henti-hentinya. Rumah mereka di Haworth, Yorkshire (kini menjadi Brontë Parsonage Museum), dikunjungi oleh ratusan ribu peziarah setiap tahunnya. Karya-karya mereka juga telah di adaptasi ke dalam berbagai media, termasuk film, opera, lagu, teater, bahkan dijadikan sebagai nama asteroid.[4][5]