Kayen, Pati
Kota Kayen sebagai ibukota kecamatan sekaligus pusat kegiatan terbesar dan paling ramai di Kecamatan ini,terletak di jalur strategis jalan trans kabupaten yang menghubungkan Kota Pati dengan Kota Purwodadi di sebelah selatan.Juga termasuk dari 4 pusat pengembangan bersama dengan Pati,Juwana dan Tayu yang ada di Kabupaten Pati. Pasar tradisional kayen terletak sebelah timur tugu kayen sekitar 100 meter dari pertigaan kayen.[butuh rujukan] Bentang AlamKecamatan Kayen tergabung kedalam daerah selatan di wilayah Kabupaten Pati.Akibatnya,wilayah ini tidak memiliki batas dengan laut.Pada bagian utara kecamatan,bentang alamnya berupa daerah rawa-rawa dan persawahan.Ini berkaitan karena tanah disekitar daerah ini dekat dengan alur sungai Juwana.Sehingga tiap tahun ketika banjir terjadi,air akan menggenangi wilayah persawahan ini dengan waktu yang cukup lama.[butuh rujukan] Pada bagian tengah,bentang alam berupa perkebunan.Beralih ke bagian tengah kecamatan,untuk wilayah ini sudah padat dengan perumahan penduduk,bangunan-bangunan,jalan raya dan sedikit persawahan.Terdapat beberapa alur sungai kecil yang melintasi desa-desa yang berada di bagian tengah kecamatan ini.[butuh rujukan] Pada bagian paling selatan,kenampakan daerah berupa dataran tinggi.Umumnya pada wilayah ini adalah hutan rakyat dan tegalan,karena memang berada pada deretan pegunungan Kapur Utara.Banyak terdapat hutan jati dan kandungan Karts/Kapur di tempat ini.Usaha Pertambangan rakyat maupun skala besar sudah mulai dirintis.[butuh rujukan] Tempat WisataTempat wisata di Kecamatan Kayen antara lain : 1. Goa Pancur,terletak di desa jimbaran sekitar 3 km arah selatan dari pusat Kota Kayen.tempat wisata ini berupa gua lebar yang terletak di kaki bukit serta sebuah telaga kecil berukuran 200 m².Pernah menjadi pusat kegiatan Jambore Raimuna Pramuka se-Jawa Tengah pada tahun 1996.Gua Pancur pernah menjadi destinasi wisata andalan kabupaten Pati sebelum masa reformasi,dibawah pengelolaan DPU Pati.Akan tetapi,semenjak Orde Baru tumbang perlahan objek wisata ini terbengkalai selama beberapa tahun.Hingga pada tahun 2014,sebuah komunitas pemuda desa Jimbaran tergerak untuk mengelola kembali objek wisata yang rusak ini secara swadaya.Hasilnya mengejutkan,perlahan namun pasti Gua Pancur kembali menjadi objek wisata yang menarik dan paling banyak dikunjungi warga dari berbagai daerah.[butuh rujukan] 2. Makam Syekh Jangkung,terletak di Dk. Landoh,Kayen.Adalah sebuah tempat wisata yang menyajikan wisata religi.Syekh Jangkung merupakan murid Sunan Kudus yang sangat cerdas dan diberi kemampuan lebih dibanding murid yang lain.Tempat wisata ini biasanya ramai pada Bulan Rajab yang bertepatan dengan Haul Syekh Jangkung/Mbah Saridin.[butuh rujukan] 3. Pemancingan Desa Talun,terletak 3 km utara dari alun alun Kayen atau 15 km selatan kota Pati.Disini disajikan kegiatan agrowisata yang cukup menarik bagi pengunjung.Hamparan tambak yang luas dan pilihan pemancingan yang beragam,semakin memanjakan bagi para pecinta pemancing ikan.Akses jalan ke lokasi juga sangat mudah dan nyaman,karena sudah terdapat jalan paving/aspal dan lampu penerangan.Desa Wisata Talun diresmikan oleh Gubernur Bibit Waluyo sebagao Desa Wisata Mandiri pada tahun 2013 lalu.[butuh rujukan] 4. Bukit Pandang Ki Santa Mulya,Durensawit. Objek wisata ini,baru dibuka pada Januari 2017 lalu.Terletak sekitar 4 km ke selatan dari Alun alun Kayen.Bukit Pandang menawarkan pemandangan alam pegunungan Kendeng yang eksotis,yang dapat dinikmati dari gardu pandang di atas bukit.Hanya dengan menaiki anak tangga beberapa meter,anda dapat melihat hamparan bukit yang hijau dan deretan sawah seluas mata memandang.[butuh rujukan] 4. Lorotan Semar,Sumber sari. Lokasinya berdekatan dengan objek wisata Bukit Pandang.Bedanya,akses ke lorotan semar adalah dari pertigaan Bedug ke kiri atau jalan yang ke arah Beketel jika ditempuh dari pusat kota Kayen.Wisata Lorotan Semar mulai banyak dikunjungi wisata pada akhir 2016 lalu.Hal yang menarik dari tempat ini adalah air terjun bertingkat tiga.[butuh rujukan] 5. Makam Ki Ageng Darmoyono atau ki Anut Miyono (Jati Kembar) Bumi Miyono Yang lokasinya terletak di tengah sawah dukuh Mbuloh Desa Kayen Kecamatan Kayen Kabupaten Pati. Tempat wisata religi , Bumi Miyono tidak lain merupakan tempat dimana Saridin syekh jangkung di lahirkan, selain itu di bumi Miyono juga terdapat Candi satu satunya di kabupaten Pati[butuh rujukan] Fasilitas UmumBerikut adalah beberapa sarana dan prasarana umum yang ada di Kota Kecamatan Kayen :[butuh rujukan]
PendidikanPra Sekolah
Sekolah Dasar (SD)
Swasta
Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Swasta
Sekolah Menengah Atas (SMA)
Swasta
Desa/kelurahan |