Katedral Santo Stanislaus dan Santo Wenceslaus[1] (bahasa Polandia: Katedra św. Stanisława i św. Wacława), juga disebut Katedral Świdnica, adalah sebuah gereja katedral Katolik yang terletak di Świdnica, Polandia.[2][3]
Pembangunan gereja saat ini dimulai pada tahun 1330 atas perintah Adipati Bolko II dari Świdnica, menyusul kebakaran yang menghancurkan bangunan kayu yang berdiri di sana. Bangunan baru, dalam gaya Gotik, dirancang sebagai basilika tiga lorong dengan menara Gotik ramping berukuran 102 meter, yang terbesar di kawasan ini.[4] Antara tahun 1400 dan 1410 bangunan itu diperluas. Pada tahun 1535-1546 gereja ini direnovasi setelah rusak parah akibat kebakaran tahun 1532.
Dari tahun 1561 hingga 1629 gereja ini diubah menjadi milik Protestan. Sejak tahun 1662, bangunan ini menjadi milik Yesuit yang pada tahun 1671-1688 telah menambahkan furnitur dan dekorasi bergaya barok yang masih menjadi ciri interiornya.[4] Dengan pengusiran bertahap dari Jesuit dari Silesia Prusia, gereja tersebut disekulerkan pada tahun 1772 dan otoritas Prusia mengubahnya menjadi gudang.
Gereja ini direnovasi antara tahun 1893 dan 1895[4] tetapi kehilangan banyak fitur arsitektur aslinya. Pada tanggal 25 Maret 2004, dengan bulla Multos fructus, Paus Yohanes Paulus II, mendirikan Keuskupan Świdnica, dan bangunan tersebut menjadi katedral.[5]
Lihat juga
Referensi