Kasimir Felix Badeni adalah seorang politikus Austria-Hungaria yang pernah menjabat sebagai Gubernur Galisia pada tahun 1888. Ia juga pernah mengabdi sebagai Perdana Menteri dan Menteri Urusan Dalam Negeri Cisleithania pada tahun 1895-1897. Pada masa jabatannya sebagai Perdana Menteri, ia merombak sistem pemilu pada tahun 1896 dengan membentuk sebuah golongan pemilih kelima yang terdiri dari semua warga laki-laki yang berusia lebih dari 24 tahun. Selain itu, ia juga mengeluarkan sebuah maklumat yang menjadikan bahasa Ceko sebagai bahasa resmi kedua di Bohemia dan Moravia pada tahun 1897, termasuk di wilayah yang mayoritas dihuni oleh warga berbahasa Jerman. Tindakan ini memicu kerusuhan di Wina, Graz, dan Bohemia, dan akhirnya mengandaskan karier politik Badeni.[1]
Ia dilahirkan pada tanggal 14 Oktober 1846 di Surochów yang kini terletak di Polandia, dan ia merupakan anggota keluarga bangsawan Badeni. Ia menjemput ajalnya di Krasne (yang sekarang juga merupakan wilayah Polandia) pada tanggal 9 Juli 1909.[1]
Catatan kaki
|
|---|
| Umum | |
|---|
| Perpustakaan nasional | |
|---|
| Lain-lain | |
|---|
_ribbon.svg){kind=small}
