Karl-Marx-HofKarl-Marx-Hof adalah salah satu Gemeindebauten atau semacam kompleks rumah susun buatan pemerintahan kota yang paling dikenal di kota Wina. Perumahan ini terletak di kawasan Heiligenstadt di distrik Döbling. Dengan panjang 1.100 meter, Karl-Marx-Hof merupakan bangunan tempat tinggal terpanjang di dunia. Karl-Marx-Hof dibangun di lahan yang berada di dasar Sungai Donau hingga abad ke-12. Pada tahun 1750, yang tersisa hanyalah sebuah kolam air, yang kemudian dikeringkan atas perintah Kaisar Romawi Suci Joseph II. Karl-Marx-Hof sendiri dibangun dari tahun 1927 hingga 1930 oleh perencana kota Karl Ehn yang merupakan pengikut Otto Wagner. Perumahan ini dibangun pada masa ketika dewan kota Wina dikuasai oleh Partai Demokrat Sosial Austria, dan periode ini dikenal dengan nama "Wina Merah". Di perumahan ini terdapat 1.382 apartemen (dengan ukuran 30–60 m²). Bangunan ini dirancang untuk menampung sekitar 5.000 orang. Karl-Marx-Hof pernah menjadi latar Pemberontakan Februari (bahasa Jerman: Februaraufstand) selama Perang Saudara Austria 1934 (bahasa Jerman: Österreichischer Bürgerkrieg). Para pemberontak mendirikan barikade di dalam bangunan dan terpaksa menyerah setelah tempat ini dibombardir oleh angkatan darat, polisi, dan organisasi paramiliter Heimwehr.[1] Setelah peristiwa Anschluss, Karl-Marx-Hof diganti namanya menjadi Heiligenstädter Hof, tetapi nama Karl-Marx-Hof dikembalikan pada tahun 1945. Referensi
48°15′10″N 16°21′54″E / 48.25278°N 16.36500°E Wikimedia Commons memiliki media mengenai Karl-Marx-Hof. |