Karl-Jesco von Puttkamer
Karl-Jesko Otto Robert von Puttkamer (24 Maret 1900 - 4 Maret 1981) adalah seorang laksamana Jerman yang menjadi ajudan Adolf Hitler di Angkatan Laut selama Perang Dunia II . Kehidupan pribadiPuttkamer lahir di Frankfurt (Oder) dan merupakan anggota dari keluarga besar Puttkamer. Ia bergabung dengan Angkatan Laut Jerman sebagai kadet pada tahun 1917 dan bertugas di kapal penjelajah berat dalam Perang Dunia I. Puttkamer pernah menjadi sukarelawan di resimen 'Seeoffizierslaufbahn Angkatan Laut Kekaisaran. Karier militerPada bulan Desember 1917 Puttkamer ditugaskan di kapal penyerang Kaiserin selama 6 tahun. Pada bulan-bulan terakhir perang, Puttkamer lulus di Akademi Angkatan Laut Mürwik dengan jurusan pendidikan pelayaran dan navigasi. Setelah kelulusannya, ia sempat mengambil cuti dan kembali ditugaskan sebagai perwira pada tahun 1923. Pada bulan September 1926, Puttkamer menjadi komandan kapal torpedo Albatros di bawah pengawasan Karl Dönitz dan jabatan ini terus ia pegang hingga Oktober 1930. Ia kemudian dipromosikan menjadi letnan-komandan kapal torpedo Adler. Ia kembali ke Akademi Angkatan Laut Mürwik pada tahun 1933 dan lulus sebagai perwira penghubung angkatan laut.[1] Tak lama setelah kelulusannya, ia berhasil menjabat sebagai ajudan Staf Umum Angkatan Laut hingga Juni 1935. Hanya berselang satu bulan setelahnya, ia dipromosikan ke Staf Umum Komando Angkatan Laut. Puttkamer menjabat sebagai ajudan Hitler untuk Komando Angkatan Laut hingga Juni 1938, ketika ia dipindahkan ke dinas aktif.[1] Sesaat sebelum pecahnya Perang Dunia II di Eropa, dia adalah kapten kapal penyerang. Setelah Perang Dunia II dimulai, Puttkamer dipromosikan menjadi Konteradmiral.[2] Ia terluka pada tanggal 20 Juli 1944 karena ledakan bom pada saat upaya penyerangan Plot 20 Juli sedang berlangsung untuk membunuh Hitler, karena ia menderita banyak luka ia dianugerahi Lencana 20 July Wound Badge.[3] Pertempuran BerlinHari-hari terakhir bersama HitlerSaat pertempuran Berlin pecah dan kondisi kemiliteran Jerman sangat kritis, Hitler memberi tahu stafnya: "Situasi selama beberapa hari terakhir telah berubah sedemikian rupa sehingga saya terpaksa mengurangi staf saya." pada 20 April 1945.[4] Pada 20 April, Puttkamer, Dr. Theodor Morell , Dr. Hugo Blaschke , Albert Bormann , sekretaris Johanna Wolf , Christa Schroederdan dan beberapa staf lainnya diperintahkan oleh Hitler untuk meninggalkan Fuhrerbunker dengan pesawat menuju Obersalzberg. Puttkamer meninggalkan Berlin pada 21 April.[5] Setelah Jerman menyatakan menyerah pada 8 Mei 1945, Puttkamer ditahan hingga Mei 1947. KematianDia meninggal pada tahun 1981 di Munich dan dimakamkan di Waldfriedhof, Munich.[2] Referensi
Pranala luar
|