Cappella Paolina (Kapel Paulina) adalah sebuah kapel terkenal yang berada di dalam Istana Vatikan, yang digunakan sebagai gereja paroki kota Vatikan. Kapel ini terhubung dengan Kapel Sistina melalui Sala Regia. Ditugaskan pada tahun 1538 berdasarkan perintah Paus Paulus III dan diselesaikan pada tahun 1540 dengan rancangan dan pengawasan dari Antonio da Sangallo Yang Muda, Cappella Paolina berfungsi baik sebagai Kapel Sakramen maupun sebagai Kapel Konklaf. Paus Paulus III mendedikasikan kapel ini bagi Pesta Perayaan Pertobatan Santo Paulus, sebuah festival yang mana ia memberikan devosi khusus. Berdasarkan nilai penting perayaan dan pribadi dari kapel ini, memang telah diperkirakan bahwa Sri Paus akan menginginkan jasa seniman besar untuk mengerjakan dekorasinya, dan, di dalam opini Sri Paus serta masyarakat saat itu, tidak ada seniman lain yang lebih besar daripada Michelangelo.[1] Bahkan sebelum membuka lukisan Pengadilan Terakhir kepada publik, Paus Paulus III telah memutuskan bahwa Michelangelo, yang benar-benar ingin menyelesaikan kontraknya pada keluarga della Rovere bagi proyek pengerjaan makam Paus Julius II, harus melukis lukisan dinding Kapel Paulina. Hal ini terlihat dari sepucuk surat bertanggal 12 Oktober 1541 dari Kardinal Alexander, keponakan Paus Paulus III, kepada Uskup Marco Vigerio yang mendiskusikan lukisan-lukisan yang akan dibuat di "kapel baru".[2]
Dua lukisan dinding Michelangelo di Kapel Paulina, Pertobatan Saulus dan Penyaliban Santo Petrus dikerjakan dari tahun 1542 hingga tahun 1549, pada puncak ketenarannya, namun dianggap luas sebagai karya yang mengecewakan, bahkan disebut juga sebagai karya yang gagal, oleh para penonton saat itu. Karya-karya ini tidak mengikuti konvensi-konvensi komposisi zaman itu dan topik utamanya digambarkan dalam jalan yang tidak ortodoks. Meski adanya nilai penting kapel tersebut dan nilai penting tema-tema lukisannya, lukisan-lukisan dinding Kapel Paulina secara umum ditinggalkan dan tidak diindahkan dengan perhatian orang-orang lebih tertuju pada karya agung Michelangelo di dalam Kapel Sistina.[3]
Lukisan-lukisan lain di dalam kapel ini adalah karya Lorenzo Sabbatini dan Federico Zuccari. Patung-patung di bagian belakang adalah karya P. Bresciano.
Sebelum pembukaan konklaf, Kolese Suci berkumpul di dalam kapel ini untuk menghadiri sebuah khotbah yang mana para anggota kolese ini diingatkan dengan singkat akan kewajiban mereka untuk memberikan Gereja putra terbaiknya sebagai pemimpin dan penuntun gereja. Para kardinal ini kemudian mengundurkan diri ke Kapel Sistina. Dalam Kapel Paulina kidung misa kudus konklaf "De Spiritu Sancto" dinyanyikan tiap hari di saat mana semua anggota konklaf harus menghadirinya.
^Leo Steinberg, Michelangelo’s Last Paintings: The Conversion of St. Paul and the Crucifixion of St. Peter in the Cappella Paolina, Vatican Palace (New York: Oxford University Press, 1975), 15-16.
^D. Redig de Campos, Michelangelo: The Frescoes of the Pauline Chapel in the Vatican (Milan: Art Editions Amilcare Pizzi, 1951), 6.
^Leo Steinberg, Michelangelo’s Last Paintings: The Conversion of St. Paul and the Crucifixion of St. Peter in the Cappella Paolina, Vatican Palace (New York: Oxford University Press, 1975), 17.