Kapal perusak kelas Hatsuharu

Kapal perusak Jepang 'Hatsuharu' pada 1934 setelah direnovasi besar-besaran.
Tentang kelas
Nama:	Kelas Hatsuharu
Operator:	Angkatan Laut Kekaisaran Jepang
Didahului oleh:	Kapal perusak kelas-Akatsuki (1931)
Digantikan oleh:	Kapal perusak kelas-Shiratsuyu
Subkelas:	Kelas Ariake
Dibangun:	1931–1935
Bertugas:	1933–45
Selesai:	6
Hilang:	6
Ciri-ciri umum
Jenis	Kapal perusak
Berat benaman	1.530 t (1.510 ton panjang)
Panjang	109,5 m (359 ft 3 in) (keseluruhan)
Lebar	10 m (32 ft 10 in)
Daya muat	3,38 m (11 ft 1 in)
Tenaga	42.000 shp (31.000 kW)
Pendorong	3 × Pendidih tabung air Kampon 2 x Turbin bergir Kampon 2 × Poros penggerak
Kecepatan	36 knot (67 km/h; 41 mph)
Jangkauan	4.000 nmi (7.400 km; 4.600 mi) pada 14 knot (26 km/h; 16 mph)
Awak kapal	212
Senjata	2 buah Type 3 127 mm 50 caliber naval gun ganda 1 buah Type 3 127 mm 50 caliber naval gun tunggal 2 buah meriam tunggal anti-udara 40 mm AA guns 2 buah tabung torpedo 610 mm (24 in) rangkap tiga 18 × peledak kedalaman

Kapal perusak kelas-Hatsuharu (初春型駆逐艦code: ja is deprecated , Hatsuharugata kuchikukan) adalah sebuah kelas kapal perusak dari Angkatan Laut Kekaisaran Jepang yang bertugas sebelum dan selama Perang Dunia II. Dua kapal terakhir dalam kelas ini selesai dibangun setelah dilakukan modifikasi terhadap desainnya dan terkadang dianggap sebagai subkelas-"Ariake".

Sehubungan dengan Traktat Angkatan Laut London, kapal-kapal dalam kelas Hatsuharu berukuran jauh lebih kecil dibandingkan kapal perusak dari kelas Fubuki & kelas Akatsuki. Biarpun begitu, desainer dari angkatan laut Jepang bersikukuh mencoba untuk menembus batas desain dan memasang persenjataan yang hanya sedikit lebih lemah dibandingkan kelas sebelumnya, meskipun badan kapal dan kapasitasnya lebih kecil.^[1]

Keadaan tersebut berimbas pada desain yang berat sebelah, dengan masalah stabilitas, desainer juga memaksa untuk menambah meriam sebanyak mungkin kedalam sebuah kapal, yang menambah parah kelemahan struktural pada zaman tersebut. Hal ini benar-benar menjadi bumerang ketika Tomozuru terbalik pada tahun 1934 di perairan dalam ("Insiden Tomozuru") dan ketika angin topan mengobrak-abrik haluan kapal perusak kelas-Fubuki ("Insiden Armada ke-empat IJN") tahun 1935. Karena dua insiden itulah, kapal perusak kelas-Hatsuharu harus dibangun ulang (dua kapal pertama malah harus dibangun ulang dua kali) atau dimodifikasi untuk memperbaiki stabilitas mereka.

Ada selusin kapal perusak kelas-Hatsuharu yang diotorisasi pada 1931 sebagai bagian dari Program Circle One (Maru Ichi Keikaku). Tiga pertama dibuat pada tahun Fiskal 1931 dan 3 berikutnya pada tahun Fiskal 1933. Enam kapal sisanya dibangun sebagai Kapal perusak kelas-Shiratsuyu.^[2]

• Evans, David & Peattie, Mark R. (1997). Kaigun: Strategy, Tactics, and Technology in the Imperial Japanese Navy, 1887–1941. Annapolis, Maryland: Naval Institute Press. ISBN 0-87021-192-7. 
• Brown, David (1990). Warship Losses of World War Two. Annapolis, Maryland: Naval Institute Press. ISBN 1-55750-914-X. 
• Chesneau, Roger, ed. (1980). Conway's All the World's Fighting Ships 1922–1946. Greenwich, UK: Conway Maritime Press. ISBN 0-85177-146-7. 
• Jentschura, Hansgeorg; Jung, Dieter & Mickel, Peter (1977). Warships of the Imperial Japanese Navy, 1869–1945. Annapolis, Maryland: United States Naval Institute. ISBN 0-87021-893-X. 
• Lengerer, Hans (2007). The Japanese Destroyers of the Hatsuharu Class. Warship 2007. London: Conway. hlm. 91–110. ISBN 1-84486-041-8. 
• Whitley, M. J. (1988). Destroyers of World War 2. Annapolis, Maryland: Naval Institute Press. ISBN 0-87021-326-1. 

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Kapal perusak kelas Hatsuharu.

• CombinedFleet.com: Kapal perusak kelas Hatsuharu
• Nishida, Hiroshi. "bacaan mengenai Kapal perusak kelas Hatsuharu". Imperial Japanese Navy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-08. Diakses tanggal 2017-10-15.