Kapal perusak Jepang Tokitsukaze (1939)
Tokitsukaze (時津風 , “Angin yang menguntungkan”) [1] adalah sebuah kapal perusak kelas-Kagerōmilik Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Ia selesai dibangun pada 10 November 1939.[2] KarierTokitsukaze sudah berpartisipasi semenjak masa-masa awal dimulainya Perang Dunia 2. Pada masa-masa penyerangan ke Pearl Harbor, Tokitsukaze ditugaskan untuk mengawal Ryūjō ke Palau dan melakukan invasi ke Filipina Selatan. Awal 1942 Ia juga ikut dalam operasi invasi ke Hindia Belanda, dimana ia melakukan misi pengawalan tentara invasi ke Manado, Kendari, Ambon, Timor dan terakhir adalah Jawa Timur dimana Ia terlibat dalam Pertempuran Laut Jawa baik dalam pertempuran antar kapal di permukaan maupun kapal selam di perairan Laut Jawa. Setelah itu, dari Ambon, Ia bertolak ke Papua Nugini untuk operasi invasi ke daerah itu juga.[3] Akhir April, Ia kembali ke Arsenal Angkatan Laut Kure untuk diperbaiki, dan tanggal 2 Mei ia ditambat. Pada 14 Juli, Tokitsukaze ditugaskan ke Armada ke-3 guna mengawal transport Nankai Maru ke Rabaul, balik bersama penjelajah Mogami ke Kure pada pertengahan Agustus. Ia balik ke Kepulauan Solomon sebelum akhir bulan, dimana ia ikut bertempur dalam Pertempuran Kepulauan Solomon Timur pada 24 Agustus, sebagai kapal pengawal bagi Ryūjo dan penjelajah Tone. Pasca pertempuran, menyelamatkan kru Ryūjõ yang kapalnya karam dan menghabiskan bulan September berpatroli sekitar Truk. Juga mengawal kapal induk Taiyõ yang rusak ke Kure guna diperbaiki pada pertengahan Oktober. Pada 21 Mei 1942, Tokitsukaze dan Skuadron Perusak 2 awalnya bersama konvoi transpor menginvasi Kepulauan Midway, Tetapi dengan kekalahan telak kala Pertempuran Midway, rencana tersebut hangus. Kala Pertempuran Kepulauan Santa Cruz pada 26 Oktober, ia menjadi bagian dari Armada Serang pimpinan Laksamana Nagumo. Awal November, Ia balik ke Kure bersama Zuikaku, dan berlatih hingga akhir tahun. Pasca ditugaskan ke Kep. Shortland pada 10 Januari, kala mengawal sebuah transpor berisi drum penuh suplai tujuan Guadalcanal, ia menghabisi 2 PT Boat milik USN, yaitu PT-43 dan PT-112. Hingga akhir Februari, menjadi transpor cepat Tokyo Ekspres bagi evakuasi pasukan Jepang dari area Guadalkanal. NasibTokitsukaze sendiri tewas dalam Pertempuran Laut Bismarck pada 3 Maret 1943 dimana Dia diserang oleh pasukan udara Amerika Serikat. Serangan tersebut menyebabkan 19 krunya tewas di tengah lautan. Komandan Mayasyoshi Motokura pun memberikan perintah untuk meninggalkan kapal. Semua kru yang selamat berpindah ke Yukikaze dan segera mundur dari medan pertempuran, sebelum akhirnya Tokitsukaze dihabisi oleh serangan susulan pesawat pembom milik Amerika Serikat pada pagi harinya (07°16′S 148°15′E / 7.267°S 148.250°E).[4] Ia dicoret dari daftar angkatan laut pada 1 April 1943. Catatan kaki
Referensi
|