Kapal perusak Italia Libeccio
Libeccio adalah kapal perusak milik Italia dari kelas Maestrale. Dari empat buah kapal perusak kelas Maestrale yang bertempur selama Perang Dunia II, Libeccio merupakan kapal perusak yang karam terlebih dulu. KonstruksiLibeccio mulai dibangun pada tanggal 29 September 1931 di galangan kapal Tirreno Riuniti di Sestri Levante. Dia diluncurkan oleh pada tanggal 4 Juli 1934. Dan mulai ditugaskan pada 23 November pada tahun yang sama. Ia dimasukkan ke Divisi Perusak ke-10 bersama saudarinya Maestrale, Grecale dan Scirocco. KarierPada 6 Juli 1940, ia ditugaskan sebagai pengawal untuk mendampingi armada yang menuju Afrika utara. Tetapi pada tanggal 9, ujung-ujungnya konvoi tersebut menjadi pertempuran besar yang disebut Pertempuran Kalabria. Pertempuran itu melibatkan pengawal armada Italia dan Angkatan Laut Inggris. Namun Libeccio tidak terlibat dalam pertempuran tersebut. Pada Agustus 1980, Libeccio bersama dengan ketiga saudarinya ditugaskan untuk menyebarkan ranjau laut di Selat Sisilia. Pada tanggal 11 November, serangan pelabuhan militer Taranto dilancarkan oleh kapal-kapal induk Inggris. Hasilnya, tiga kapal perang Angkatan Laut Italia mengalami kerusakan parah. Dalam serangan ini, Libeccio juga terkena serangan bombardir, tapi bom tersebut tidak meledak sehingga kerusakan yang dialaminya tidaklah parah. NasibPada tanggal 8 November 1941, armada konvoi Italia yang dikawal oleh enam kapal perusak, termasuk Libeccio, diserang oleh Angkatan Laut Inggris. Armada tersebut musnah, dan satu kapal perusak tenggelam (Pertempuran Konvoi Duisburg). Walaupun dia lolos, tapi ia tenggelam oleh torpedo dari kapal selam Inggris HMS Upholder saat berusaha menyelamatkan kru kapal tanker Italia yang tenggelam oleh musuh yang sama keesokan paginya.[2] Sepanjang masa hidupnya, ia telah menjalankan 59 misi perang (8 x pertempuran permukaan, 2 x penanaman ranjau, 2 x pertempuran anti-kapal selam, 8 x mengawal konvoi, 4 x latihan dan 35 x misi transport/misi lainnya), dengan jarak jelajah 20.987 mil dengan 142 hari kerja.[4] Referensi
Pranala luar
|