Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Kapal geleser-masuk/geleser-keluar

Kapal Ro-ro sedang merapat di dermaga Ujung, Surabaya
Memuat Mobil ke kapal ro-ro
Kapal Ro-Ro mengarungi selat Sunda pada sore hari

Kapal Ro-Ro atau kapal geleser-masuk/geleser-keluar (GMGK) adalah kapal yang bisa memuat kendaraan yang berjalan masuk ke dalam kapal dengan penggeraknya sendiri dan bisa keluar dengan sendiri juga, sehingga disebut sebagai kapal roll on - roll off atau disingkat Ro-Ro. Oleh karena itu, kapal ini dilengkapi dengan pintu rampa yang dihubungkan dengan jembatan mudah pindah atau dermaga apung ke dermaga.

Kapal Roro selain digunakan untuk angkutan truk juga digunakan untuk mengangkut mobil penumpang, sepeda motor serta penumpang jalan kaki. Angkutan ini merupakan pilihan populer antara Jawa dengan Sumatra di Merak-Bakauheni, antara Jawa dengan Madura dan antara Jawa dengan Bali.

Jenis kapal Ro-Ro

Kapal yang termasuk jenis RoRo antara lain:

  • kapal penyeberangan/ferry yang melayani lintasan tetap seperti Lintas Merak-Bakauheni, Lintas Ujung-Kamal, Lintas Ketapang-Gilimanuk, Lintas Padangbay-Lembar dan berbagai lintas lainnya.
  • kapal pengangkut mobil (car ferries),
  • kapal general kargo yang beroperasi sebagai kapal RoRo.

Kapal pengangkut mobil

MV Faust milik Wallenius Wilhelmsen Logistics dibangun di Stockholm pada bulan Juni 2007. Kapal ini mampu mengangkut 8.000 unit car-equivalent unit (CEU) large car and truck carrier (LCTC).[1]

Kapal pengangkut Auriga Leader, milik Nippon Yusen Kaisha, dibangun pada tahun 2008 dengan kapasitas 6.200 mobil, merupakan kapal bertenaga surya sebagian pertama di dunia.[2]

Galeri

Referensi

  1. ^ Louis Llovio (2007). "World's largest car carrier leaves Port of Baltimore on its maiden voyage". The Baltimore Daily Record. Diakses tanggal 13 September 2011. 
  2. ^ "Using Solar Power for Ship Propulsion The World First Solar-Powered Ship Sails". NYK-Nippon Oil Joint Project. NYK Line. 5 January 2009. Diakses tanggal 30 May 2013. 

Lihat pula

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya