Kapal Induk kelas Admiral Kuznetsov
Kapal induk kelas Kuznetsov (bahasa Rusia: Авиано́сцы ти́па «Кузнецо́в» Avianо́stsii Tipa "Kuznetsо́v"), juga dikenal sebagai Proyek 1143.5 adalah kelas kapal induk yang dioperasikan oleh angkatan laut Rusia dan Tiongkok. Awalnya dirancang untuk Angkatan Laut Uni Soviet, kapal induk kelas Kuznetsov menggunakan ski-jump untuk meluncurkan pesawat dalam konfigurasi STOBAR. Ini adalah kemajuan besar dalam penerbangan armada Soviet dibandingkan kapal induk kelas Kiev yang hanya dapat meluncurkan pesawat VSTOL. Uni Soviet mengklasifikasikan kapal induk ini sebagai "kapal penjelajah pembawa pesawat".[1] Namun, Tiongkok mengklasifikasikannya sebagai kapal induk. Pasca runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, konstruksi tiga kapal induk kelas Kuznetsov mundur hampir selama empat dekade. Dua kapal pertamanya dibuat di Galangan Kapal Selatan Nikolayev di RSS Ukraina, yang rencananya akan diteruskan dengan kapal induk bertenaga nuklir kelas Ulyanovsk. Namun pada akhirnya hanya kapal Admiral Kuznetsov saja yang bertugas ketika Uni Soviet bubar pada tahun 1991, dan kapal tersebut sekarang bertugas di Angkatan Laut Rusia. Pembangunan kapal kembarnya Varyag ditinggalkan hingga tahun 1998, ketika Ukraina yang baru saja merdeka menjual kapal yang belum selesai tersebut ke Tiongkok untuk digunakan sebagai kasino terapung, bersama dengan cetak birunya yang lengkap. Varyag akhirnya dibangun kembali dan bertugas sebagai kapal induk pertama Tiongkok pada tahun 2012 sebagai kapal induk Tipe 001 Liaoning. Tiongkok kemudian membangun kapal ketiga dengan desain yang dimodifikasi, Tipe 002 Shandong pada 2019. PeranMeskipun dinamai sebagai kapal induk oleh pihak Barat, rancangan Kuznetsov sebenarnya mengimplikasikan tujuan yang berbeda dari kapal induk negara Barat. Istilah yang digunakan oleh pembuat kapal ini ialah Tyazholiy avianesushchiy kreyser (TAKR atau TAVKR) - "kapal penjelajah berat pengangkut pesawat" - ditujukan untuk memberi tembakan bantuan dan melindungi kapal selam pengangkut rudal balistik strategis antarbenua, kapal permukaan dan pesawat maritim yang mengangkut rudal dari armada Rusia. Untuk persenjataan pelindung armada, Kuznetsov menggunakan rudal jelajah anti kapal P-700 Granit (nama panggilan NATO SS-N-19: Shipwerck), rudal permukaan ke udara 3K95 Kinzhal (Gauntlet), dan pesawat Su-33 (Flanker-D). Pesawat bersayap tetap diatas Admiral Kuznetsov ditujukan untuk operasi superioritas udara untuk melindungi gugus tugas yang diterjunkan. Kapal induk ini juga mengangkut berbagai helikopter untuk peperangan anti kapal selam (ASW) serta operasi SAR. SejarahPada Oktober 1978, pemerintah Uni Soviet memutuskan untuk melanjutkan tambahan produksi kapal induk Proyek 1143 (kelas Kiev), dengan kapal kelimanya dibangun dengan fitur yang ditingkatkan seperti katapel dan kabel pendaratan.[2] Hal ini menghasilkan rencana Proyek 1143.5 yang dibuat oleh Biro Nevskoye dan disetujui pada akhir tahun 1979. Pada awalnya Proyek 1143.5 akan memiliki berat benaman penuh sebesar 65.000 ton dalam konfigurasi CATOBAR, dengan mengangkut pesawat bersayap tetap dan helikopter Kamov.[2] Namun, pada tahun 1980 menteri pertahanan Soviet Dmitry Ustinov memerintahkan penghapusan katapel, pengurangan bobot kapal sebesar 10.000 ton, dan revisi komponen udara terhadap pesawat VSTOL. Desainnya direvisi untuk hanya mendukung pesawat VSTOL dengan nama proyek "Nitka", tetapi kemudian direvisi lagi ke konfigurasi terakhirnya untuk menyediakan pesawat bersayap tetap dengan tambahan ski-jump dengan kemiringan 12 derajat. DesainLambung kapal dan dek penerbanganDesain lambung kapal ini diturunkan dari kelas Kiev,[3] tetapi dengan panjang dan lebar yang lebih besar. Kapal induk kelas Kiev hanya memiliki dek penerbangan bersudut dengan persenjataan di dek depan. Kapal induk kelas Kuznetsov adalah kapal induk Soviet pertama yang dirancang dengan dek penerbangan ukuran penuh. 12 rudal jelajah anti-kapal terletak di peluncur di bawah dek penerbangan, tepat di belakang ski-jump. Kapal induk kelas ini memiliki konfigurasi STOBAR: Short Take-Off But Arrested Recovery. Pesawat lepas landas menggunakan ski-jump bersudut 12 derajat di haluan. Ada juga dek bersudut dengan kabel penahan, yang memungkinkan pesawat mendarat tanpa mengganggu peluncuran pesawat. Dek penerbangan memiliki luas total 14.700 meter persegi. Terdapat dua lift pesawat di sisi kanan depan dan belakang anjungan. Sayap udaraDalam spesifikasi awalnya, kapal kelas ini mampu membawa hingga 33 pesawat sayap tetap dan 12 helikopter.[4] Pesawat utama yang dibawa adalah pesawat tempur Sukhoi Su-33, varian angkatan laut dari Sukhoi Su-27. Helikopter utilitas angkatan laut Kamov Ka-27 dan variannya membentuk sayap helikopter, menyediakan kemampuan mobilitas anti-kapal selam, patroli maritim, dan serangan angkatan laut. Selain itu, helikopter serang Kamov Ka-52K "Katran", varian angkatan laut dari Kamov Ka-50, juga dapat disertakan dalam sayap udaranya. PersenjataanKapal induk kelas Kuznetsov awalnya dirancang sebagai kapal penjelajah pembawa pesawat. Kuznetsov membawa dua belas peluncur rudal darat-ke-darat P-700 Granit, yang juga merupakan persenjataan utama kapal penjelajah tempur kelas Kirov. Rudal Granit ini disimpan dalam 12 peluncur vertikal di bawah dek depan kapal. Palka peluncur ini akan terbuka saat rudal ditembakkan, namun terbukanya palka akan mencegah peluncuran pesawat secara bersamaan.[5] Persenjataan permukaan yang berat membuat Kuznetsov berbeda dari kapal induk negara lain yang hanya membawa persenjataan pertahanan dan mengandalkan pesawat mereka untuk kekuatan serangan. Untuk pertahanan udara jarak jauh, Kuznetsov membawa 24 peluncur vertikal rudal darat-ke-udara sistem rudal Tor dengan 192 rudal. Untuk pertahanan udara jarak dekat, Kuznetsov membawa 8 Kashtan CIWS. Setiap CIWS memiliki 2 peluncur SAM 9M311, meriam putar kembar 30 mm GSh-30, dan pengarah radar/optronik. Kapal itu juga membawa 6 meriam putar30 mm AK-630 . Untuk pertahanan dari serangan bawah air, Kuznetsov membawa peluncur roket ASW UDAV-1. Selama perombakan besar-besaran pada September 2017, peluncur P-700 diganti dengan peluncur vertikal baru yang mampu meyimpan rudal jelajah Kalibr dan P-800 Oniks terbaru.[6] Untik peningkatan pertahanan udara, Kashtan CIWS akan diganti dengan Pantsir-M, dan rudal 3K95 Kinzhal/Tor diganti dengan rudal Poliment-Redut.[7] ElektronikKapal induk kelas Kuznetsov memiliki radar D/E band dan radar PESA, radar pencari permukaan F band, radar kontrol penerbangan G/H band, radar navigasi I band, dan 4 radar kontrol tembakan K band untuk Kashtan CIWS. Kapal ini memiliki sonar pencarian dan serangan frekuensi menengah dan rendah yang dipasang di lambung kapal. Helikopter ASW memiliki radar pencarian permukaan, sonar pencelupan, sonobuoy, dan detektor anomali magnetik. Propulsi dan kinerjaAdmiral Kuznetsov ditenagai oleh delapan boiler berbahan bakar gas dan empat turbin uap, masing-masing menghasilkan 50.000 hp (37 MW), menggerakkan empat poros dengan baling-baling fixed-pitch. Kecepatan maksimumnya adalah 29 knot (54 km/jam; 33 mph), dan jangkauannya pada kecepatan maksimum adalah 3.800 mil laut (7.000 km; 4.400 mil). Dengan kecepatan 18 knot (33 km/j; 21 mph), jangkauan ekonomis maksimumnya adalah 8.500 mil laut (15.700 km; 9.800 mil). KeandalanAdmiral Kuznetsov sering mengalami masalah teknis selama bertahun-tahun. Turbin uap kapal dan boiler bertekanan turbo dilaporkan tidak dapat diandalkan, sehingga jika kapal mengalami kerusakan, kapal induk disertai dengan kapal tunda yang berlayar di laut setiap kali kapal akan dikerahkan. Ada juga kekurangan pada sistem perpipaan air yang menyebabkannya pembekuan selama musim dingin. Untuk mencegah pipa pecah, air dimatikan di sebagian besar kabin, alhasil separuh toilet di kapal tidak berfungsi.[8] Perubahan pada desain Tipe 001Kapal Tipe 001 Tiongkok dikonfigurasikan sebagai kapal induk. Peluncur rudal jelajah tidak dipasang, dan dasar peluncur rudal dilepas selama reparasi untuk menggabungkan ruang hanggar yang lebih besar. Sistem pertahanan udaranya terdiri dari rudal darat ke udara FL-3000N dan Type 1130 CIWS.[9][10] Perubahan pada desain Tipe 002Beberapa perubahan desain dilakukan pada kapal induk Tipe 002. Panjang, lebar, dan berat benamannya sedikit bertambah.[11][12][13] Anjungan kapal telah diperkecil untuk menambah ukuran dek penerbangan, dan membawa radar 3-D AESA.[14] Tipe 002 diklaim dapat membawa 36 pesawat, tidak seperti Liaoning yang hanya mampu membawa 24 pesawat tempur J-15.[15] Daftar kapal
Referensi
|