Kapal-Kapal Kecil Dunkirk adalah 700 kapal pribadi yang berlayar dari Ramsgate di Inggris ke Dunkirk di Prancis pada tanggal 26 Mei sampai 4 Juni 1940 sebagai bagian dari Operasi Dynamo, operasi penyelamatan 338.000 tentara Inggris dan Prancis yang terjebak di pantai Dunkirk pada Perang Dunia Kedua.
Tentang
Perdana Menteri Inggris Winston Churchill menilai situasi yang dialami para tentara, terputus dari laju pasukan ke Prancis akibat manuver jepit oleh pasukan Jerman, sebagai kekalahan militer terbesar Inggris dalam kurun sekian abad. Situasi ini tampaknya merugikan Inggris dalam perang ini karena negara tersebut semakin rentan diserbu oleh Jerman.[1][2][3] Kapal perusak Inggris tidak dapat mendekati pantai karena perairannya dangkal. Para tentara harus berjalan ke sana. Banyak di antaranya menunggu berjam-jam dengan permukaan air sebahu.
Pada tanggal 27 Mei, divisi kapal kecil Kementerian Perkapalan Inggris menghubungi pembangun-pembangun kapal di sekitar pesisir dan meminta mereka mengumpulkan semua perahu dengan garis air rendah yang mampu berlayar di perairan dangkal. Mereka tertarik dengan kapal pesiar, kapal layar pribadi, dan kapal baru yang tertambat di Sungai Thames dan sepanjang pesisir selatan dan timur. Beberapa di antaranya digunakan atas izin pemiliknya dengan syarat dikemudikan oleh pemiliknya sendiri, sedangkan beberapa kapal lainnya diambil alih karena tidak sempat mengontak pemiliknya. Kapal-kapal ini diperiksa kelayakannya, diisi bahan bakar, dan dibawa ke Ramsgate untuk dikirim ke Dunkirk. Kapal-kapal tersebut dinahkodai perwira AL dan relawan berpengalaman. Tidak banyak pemilik yang menahkodai kapalnya sendiri, kecuali nelayan dan beberapa orang.[2]
Setibanya di Prancis, beberapa kapal kecil ini menjadi kapal pengantar antara pantai dan kapal perang. Kapal kecil lainnya mengangkut ratusan tentara ke Ramsgate dan dilindungi dari serangan Luftwaffe oleh Angkatan Udara Kerajaan.
Kapal ternama
Royal Daffodil – kapal feri Sungai Mersey ini menyelamatkan 7.461 personel dari Dunkirk dengan lima kali pelayaran pada tanggal 28 Mei sampai 2 Juni, termasuk sejarawan Prancis Marc Bloch[4] yang menjabat sebagai kapten dalam operasi ini. Ini adalah jumlah tentara terbesar yang dievakuasi oleh satu kapal penumpang dalam operasi ini. Tanggal 2 Juni, kapal ini diserang enam pesawat Jerman. Satu bom menembus dua geladaknya dan melubangi kapal di bawah permukaan air, tetapi kapal ini mampu berlayar kembali ke pelabuhan.
Medway Queen – kapal uap dayung ini melakukan tujuh pelayaran (tertinggi dalam operasi ini) dan menyelamatkan 7.000 tentara sehingga diberi julukan "Heroine of Dunkirk". Usai diperbaiki tahun 2013, kapal ini dibuka untuk publik di Gillingham Pier di Kent.[5][6]
Massey Shaw Fireboat – kapal pemadam asal London ini awalnya berangkat ke Dunkirk untuk membantu memadamkan kebakaran, tetapi malah berlayar tiga kali melintasi selat untuk menyelamatkan lebih dari 500 tentara, termasuk 30 tentara dari kapal Emil de Champ yang terkena ranjau di Selat Inggris.
Sundowner – kapal ini dimiliki oleh Charles Lightoller, mantan perwira kedua Titanic, dan diambil alih oleh Angkatan Laut pada tanggal 30 Mei. Lightoller menegaskan bahwa apabila kapal ini hendak dibawa ke Dunkirk, ia dan putra bungsunya, Roger, bersama Gerald Ashcroft harus menjadi awaknya. Mereka mengangkut 130 tentara kembali ke Ramsgate. Kapal tersebut kabarnya penuh sesak seperti sarden dan hampir tenggelam ke samping saat tiba di pantai.[7]Sundowner saat ini merupakan kapal museum di Ramsgate Maritime Museum.
Bluebird of Chelsea – kapal pesiar ini melakukan dua pelayaran pulang-pergi ke Kent dan mengangkut ratusan tentara.[1]
Tamzine – kapal nelayan yang panjangnya kurang dari 15 kaki (4,6 m), kapal terkecil dalam operasi ini dan saat ini disimpan di Imperial War Museum.[8]
Marchioness – kapal ini dibangun tahun 1923. Pada tahun 1989, kapal ini terlibat tabrakan dengan Bowbelle di Sungai Thames dan menewaskan 51 orang.
Clan MacAlister – kapal kargo berbobot 6.900 ton dari Glasgow, Skotlandia. Ini adalah kapal dagang terbesar dalam operasi ini dan tenggelam di pantai pada tanggal 29 Mei. Kapal ini tenggelam seimbang di perairan dangkal dan geladaknya tetap di atas air sehingga menjadi target palsu bagi pesawat pengebom Stuka Jerman. Angkatan Laut Inggris memperkirakan bahwa Clan MacAlister mencegah kerugian sebesar lebih dari satu juta pound sterling.
Edward Dresden (ON 707), sekoci kelas Watson dari Clacton-on-Sea. Sekoci ini bekerja sama dengan E.M.E.D. (ON 705) di pelabuhan Dunkirk. Sekoci ini adalah satu dari beberapa kapal yang dibawa ke Dunkirk oleh awaknya sendiri.
E.M.E.D. (ON 705), sekoci kelas Watson dari Walton and Frinton.[14] Sekoci ini bertahan dari tiga serangan udara di lepas pantai Gravelines.
Jane Holland (ON 673),[18] sekoci kelas Self-righting dari Eastbourne, East Sussex.[17] Sekoci ini rusak ketika kapal torpedo motor menabraknya dan mesinnya mati karena terkena tembakan pesawat. Sekoci ini ditinggalkan, lalu ditarik ke Dover untuk diperbaiki. Sekoci ini beroperasi kembali tanggal 5 April 1941.[19]
Mary Scott (ON 691), sekoci kelas Norfolk and Suffolk dari Southwold.[23] Sekoci ini ditarik ke Dunkirk oleh kapal uap dayung Emperor of India bersama dua kapal kecil lain. Mereka mengangkut 160 tentara ke kapal besar, lalu 50 tentara ke kapal angkut lain sebelum mesinnya mati dan tidak dapat dinyalakan lagi.[24] Sekoci ini terdampar di La Panne, sebelah timur. Sekoci ini kemudian diperbaiki dan dikembalikan ke Southwold.
Michael Stephens (ON 838), sekoci kelas Watson dari Lowestoft.[24] Sekoci ini berada di dalam pelabuhan Dunkirk dan ditabrak dua kali oleh kapal torpedo motor Jerman, tetapi mampu berlayar kembali ke Dover.
Prudential (ON 697), sekoci kelas Ramsgate (purwarupa) dari Ramsgate.[25] Sekoci ini adalah satu dari beberapa kapal yang dikemudikan ke Dunkirk oleh awaknya sendiri. Sekoci ini mengangkut 2.800 tentara dari pantai.
Delapan kapal milik perusahaan terlibat dalam evakuasi Dunkirk. Mona’s Isle adalah kapal pertama yang meninggalkan Dover dan kapal pertama yang melakukan perjalanan pulang-pergi. Saat operasi berakhir, armada ini telah menyelamatkan 24.699 tentara, 1/14 tentara yang dievakuasi dari Dunkirk.[28]
Meski evakuasi ini dipandang sebagai masa-masa terbaik Isle of Man Steam Packet Company, perusahaan ini juga mengalami masa terburuknya. Tiga kapalnya tenggelam dalam satu hari, 29 Mei 1940.
Fenella, ditenggelamkan oleh serangan udara ketika berlabuh di East Pier;
King Orry, rusak parah akibat serangan udara bertubi-tubi tanggal 29 Mei dan tenggelam di pantai pada pagi hari tanggal 30 Mei.
Kapal dagang pantai Belanda
39 kapal dagang pantai Belanda diselamatkan dari pendudukan Belanda oleh Jerman tanggal 10 Mei 1940 dan diminta membantu operasi ini oleh biro kapal Belanda di London atau Angkatan Laut Kerajaan. Karena dasar kapalnya datar dan mampu mendekati pantai, kapal-kapal Belanda ini secara keseluruhan menyelamatkan 22.698 tentara.
MV Rian, kapal sepanjang 35-meter (115 ft) dengan bobot mati 300 ton yang dibangun tahun 1934 di provinsi Groningen, menyelamatkan 2.542 tentara pada tanggal 28 sampai 31 Mei 1940 di bawah pimpinan Kapten D. Buining, jumlah terbanyak yang diselamatkan oleh kapal dagang pantai Belanda. Kapal ini sebelumnya menyelamatkan awak kapal dagang pantai Inggris SS Highwave pada tanggal 30 Januari 1940. Kapal dagang pantai Belanda lainnya yang masing-masing menyelamatkan lebih dari 1.000 orang adalah:
Tujuh kapal di antaranya tenggelam di Dunkirk atau dekat pesisir Inggris.[29]
Kapal Belgia
Angkatan Darat Belgia di bawah pimpinan Raja Leopold III menyerah pada tanggal 28 Mei. Namun demikian, banyak kapal nelayan dan Corps de Marine yang terlibat dalam Operasi Dynamo. Secara keseluruhan, 65 kapal Belgia ikut serta, termasuk 54 kapal nelayan, 4 kapal Corps de Marine, 4 kapal tunda, dan 2 kapal patroli.[30] Armada kapal penangkap ikan Belgia sendiri sudah mengangkut 4300 tentara Inggris dan Prancis ke pesisir pantai Inggris.[31]
Kapal-kapal Belgia ternama yang terlibat dalam operasi ini adalah:
Dalam kurun sembilan hari, 192.226 tentara Inggris dan 139.000 tentara Prancis, dengan total 331.226 personel, diselamatkan oleh 700 kapal kecil dan 220 kapal perang. Operasi penyelamatan ini mengubah bencana militer menjadi kisah kepahlawanan yang menaikkan moral bangsa Inggris.
Churchill menyampaikan salah satu pidatonya yang paling terkenal saat menjelaskan keberhasilan operasi ini di hadapan Dewan Rakyat pada tanggal 4 Juni 1940:
Kita harus maju sampai akhir, kita harus berjuang di Prancis, kita harus berjuang di lautan, kita harus berjuang dengan kepercayaan diri dan kekuatan di udara, kita harus mempertahankan Pulau kita habis-habisan, kita harus berjuang di pantai, kita harus berjuang di tempat pendaratan, kita harus berjuang di lapangan dan di jalanan, kita harus berjuang di perbukitan; kita tak akan menyerah ...[32]
^Association of Dunkirk Little Ships (2009–2010). "Tamzine". adls.org.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-24. Diakses tanggal 18 March 2012.