Kamera pemindai garisKamera pemindai garis adalah sistem pengambilan gambar dua dimensi dengan menggunakan sensor tunggal. Kamera ini biasanya terdiri dari cermin atau prisma yang berputar cepat yang ditempatkan di depan sensor untuk melakukan pemindaian dalam satu arah ke pergerakan target rekaman, kemudian film foto melakukan pemindaian pada arah balik yang kedua. Konsepnya mirip dengan pemindai drum, hanya berbeda dalam bentuk dan fungsi. Pemindaian garis banyak digunakan baik untuk kondisi cahaya normal, walaupun yang lebih umum untuk mendapat citra inframerah dari tahun 1960-an hingga 1980-an (terutama dalam pengintaian udara). Sistem ini umum digunakan pada satelit mata-mata Corona yang menggunakan teleskop yang bergerak dari sisi ke sisi sementara film ditarik melintasinya, sehingga menghasilkan serangkaian garis. Contoh terkenal lainnya adalah kamera pada Pioneer 10, yang menggunakan polarimeter berposisi tetap sebagai sensornya, dengan rotasi pesawat ruang angkasa melakukan pemindaian dalam satu arah sementara pergerakan fisiknya melakukan penmindaian arah sebaliknya. Pengenalan sensor array sensitif pada tahun 1980-an dan khususnya tahun 1990-an telah menyebabkan teknik ini ditinggalkan secara bertahap dalam berbagai bidang. Mereka tetap digunakan untuk sistem spesialis yang memerlukan resolusi sangat tinggi atau sensitivitas tinggi. Salah satu kegunaan umum di bidang manufaktur adalah untuk memeriksa permukaan cetakan seperti label pada produk, yang kini disebut sebagai kamera garis berputar. Mereka juga digunakan sebagai sistem pengaturan waktu untuk balapan saat "foto finis". Saat ini istilah pemindai garis lebih umum digunakan untuk mendeskripsikan pemindai gambar kovensional, meskipun pemindai ini terdiri dari sensor garis satu dimensi (bukan sensor tunggal). Kamera pemindaian garis jaman modern bisa dibuat dengan alat serupa, menggunakan sensor garis untuk mengambil gambar dalam satu dimensi dan pergerakan kamera atau objek di dimensi lain. Galeri
Referensi
|