Kabinet Matsukata Pertama
Kabinet Matsukata Pertama adalah Kabinet Jepang yang dipimpin oleh Matsukata Masayoshi mulai 6 Mei 1891 sampai 8 Agustus 1892. SejarahKabinet Yamagata yang dipimpin oleh Yamagata Aritomo memutuskan untuk mengundurkan diri secara masal pada 9 April setelah sebelumnya berhasil mengesahkan anggaran pemerintahan bersama Parlemen. Yamagata, bersama Matsukata Masayoshi, Saigō Jūdō, dan Ōyama Iwao merekomendasikan Ito Hirobumi sebagai pengganti perdana menteri. Pada 27 April, Kaisar Meiji memerintahkan Ito untuk membentuk kabinet pemerintahan yang baru, namun Ito menolak karena Ito merasa kurang percaya diri dalam administrasi parlemen.[1] Saigō Jūdō dan Yamada Akiyoshi sempat disebut sebagai calon perdana menteri namun terdapat gerakan kuat dari kelompok pimpinan klan-klan untuk menghindari jabatan pemerintahan pada waktu itu. Pada akhirnya, Masayoshi yang menjabat sebagai Menteri Keuangan terpilih sebagai perdana menteri. dan memilih Menteri Keuangan Matsukata Masayoshi sebagai pengganti. Pada 6 Mei, Kabinet Yamagata resmi membubarkan diri dan Kabinet Matsukata Pertama memulai periode pemerintahan mereka.[2] Pada saat itu, terdapat perjanjian di mana pimpinan kelompok klan yang memiliki jabatan menteri di kabinet akan bertahan, namun banyak yang mengundurkan diri.[3] Di tengah kekacauan tersebut. Pada 11 Mei, Insiden Tsushima terjadi, dan Menteri Urusan Dalam Negeri dan menteri lainnya berniat untuk mengundurkan diri. Satu bulan setelah kabinet dibentuk, diputuskan bahwa seluruh menteri akan diganti kecuali Menteri Angkatan Laut, Menteri Pertanian dan Perdagangan, dan Menteri Komunikasi. Akibat dari keputusan tersebut, tidak ada anggota kabinet yang memiliki pangkat Pejabat senior (元勲 , Genkun), dan jumlah anggota kabinet yang berasal dari Domain Satsuma dan Choshu berkurang hingga kurang dari setengah jumlah anggota kabinet.[4] Pada sesi kedua Parlemen Kekaisaraan yang diadakan pada 21 November, koalisi partai kerakyatan (民党 , Mintō) terus melawan pemerintah dan meminta kabinet untuk memenuhi janji yang diberikan oleh pendahulu mereka untuk "memotong pengeluaran pemerintah". Pada 22 Desember, Menteri Angkatan Laut Kabayama Sukenori memberikan "pidato bar-bar" secara langsung dan Matsukata untuk pertama kalinya memutuskan untuk membubarkan parlemen di tanggal 25 Desember. Sebelum pemilihan umum kedua pada 15 Februari 1892, Ito ingin membentuk partai baru yang mendukung pemerintahan agar komposisi anggota dewan parlemen menjadi stabil dan tidak terus melawan pemerintah. Namun keinginan tersebut batal terlaksana akibat ditentang oleh beberapa menteri. Pada masa pemilihan, Kementerian Urusan Dalam Negeri yang dipimpin oleh menteri Shinagawa Yajiro dan wakilnya Shirane Senichi, terlibat dalam intervensi besar-besaran yang menyebabkan 25 kematian dan 388 orang terluka, sebagian besar korban memiliki hubungan dengan Partai Liberal. Pada 13 Maret, Mutsu Munemitsu mengundurkan diri dari posisinya sebagai Menteri Pertanian dan Perdagangan sebagai protes terhadap intervensi tersebut. Sebelumnya, Shinagawa Yajiro telah mengundurkan diri dari kabinet (Ia kemudian mengumpulkan anggota parlemen pro-pemerintah untuk membentuk partai Asosiasi Nasional (国民協会 , Kokumin Kyōkai)). Pada sesi ketiga Parlemen Kekaisaran yang dimulai pada 2 Mei, Koalisi Minto kembali melawan pemerintahan, dan bahkan Kizokuin yang seharusnya mendukung pemerintah, mulai menjauhkan diri dari Kabinet Matsukata. Memperburuk keadaan, Soejima Taneomi yang mencoba mendorong adanya pertanggung jawaban atas intervensi pada pemilihan umum, terpaksa mengundurkan diri akibat wakilnya, Shirane melakukan manuver dengan sekelompok pejabat daerah seperti Aba Yazukazu dan Funakoshi Mamoru untuk mendukungnya. Pada bulan Juni, beberapa menteri lainnya juga mengundurkan diri. Pada bulan Juli, Shirane, Yazukazu dan beberapa pejabat lainnya dipecat, dan pada 27 Juli, Menteri urusan militer, yang enggan untuk bertindak juga mengundurkan diri. Ito yang menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Kaisar juga ikut mengundurkan diri. Tercermin dari kekacauan dari internal Kabinet Matsukata dan kegagalan upaya parlementer, pemerintahan menjadi kacau dari awal hingga akhir. Ito, yang ditunjuk sebagai pengganti perdana menteri, meminta seluruh pimpinan Domain untuk memasuki kabinet dan masa 'Kabinet Genkun' dengan anggota kabinet yang dianggap mumpuni dimulai. Anggota kabinetMenteri NegaraPara menteri negara ditunjuk pada 6 Mei 1891 (24 Meiji).[5] Kabinet tersebut bertugas selama 461 hari. Sekretaris Kabinet & Direktur Jenderal Badan Legislasi
Referensi
Bibliografi
|