* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 30 Juni 2024
João Alves de Assis Silva (lahir 20 Maret 1987), atau yang dikenal sebagai Jô, atau João Alves,[4][5][6] adalah seorang pemain sepak bola asal Brasil yang bermain sebagai penyerang untuk klub Série B, Amazonas.
Lahir di São Paulo, Jô memulai karier sepak bolanya dengan klub Corinthians. Dia melakukan debutnya bersama Corinthians pada musim 2003 saat masih berusia 16 tahun, yang menjadikannya pemain sepak bola termuda yang pernah bermain dan mencetak gol untuk klub profesional. Dia tampil dalam 54 pertandingan bersama Timão dan mencetak 23 gol. Pada akhir tahun 2005, dia ditransfer ke klub Rusia, CSKA Moscow.
CSKA Moscow
Pada tahun 2006, Jô menjadi pemain Brasil keempat yang dikontrak oleh klub dalam dua tahun terakhir dan bergabung dengan Daniel Carvalho, Vágner Love, dan Dudu Cearense.
Dia mencetak 14 gol dalam 18 penampilan pertamanya untuk CSKA Moscow. Di Liga Champions UEFA, Jô mencetak dua gol dalam pertandingan melawan Inter Milan, salah satunya dalam kekalahan dramatis 4–2 di San Siro.[7][8] Secara keseluruhan, Jô tampil dalam 77 pertandingan bersama CSKA Moscow dan total mencetak 44 gol.
Manchester City
Pada 3 Juli 2008, Manchester City mendatangkan Jô dengan biaya transfer yang tidak diungkapkan, diperkirakan sekitar £19 juta, sebuah rekor klub pada saat itu.[9] Dia melakukan debutnya bersama The Cityzen pada 17 Juli, bermain sebagai starter dalam kemenangan 2–0 melawan EB/Streymur di pertandingan kualifikasi Piala UEFA 2008–09.[10] Dia mencetak gol pertamanya untuk klub pada 18 September, mencetak dua gol dalam kemenangan 2–1 atas Omonia Nicosia.[11] Tiga hari kemudian, dia kembali mencetak gol, kali ini dia mencetak satu gol dan membuat satu assist dalam kemenangan telak 6–0 atas Portsmouth.[12] Total dia mencetak 3 gol dan membuat 4 assist dalam 18 kali penampilan di musim pertamanya di Inggris.
Pada Februari 2009, Jô bergabung dengan Everton, dengan status pinjaman hingga akhir musim 2008–09.[13] Dia melakukan debutnya di Goodison Park pada 7 Februari saat melawan Bolton Wanderers, mencetak dua gol dalam kemenangan 3–0.[14] Dia menyelesaikan musim dengan mencetak lima gol dari dua belas penampilan liga, meskipun melewatkan perjalanan Everton ke Final Piala FA 2009 karena dia sudah pernah tampil di kompetisi ini bersama Manchester City setelah bermain selama 20 menit dalam kekalahan putaran ketiga dari Nottingham Forest.[15]
Dia kembali ke Manchester City pada akhir musim,[16][17] namun bergabung kembali dengan Everton, dengan status pinjaman untuk musim 2009–10,[18] dengan opsi pindah secara permanen di akhir musim.[19][20] Dia mencetak gol pertamanya di musim ini saat melawan AEK Athens dalam pertandingan fase grupLiga Eropa UEFA, yang dimenangkan Everton dengan skor 4–0.[21] Setelah kembali ke Brasil tanpa izin selama periode Natal, manajer Everton David Moyes menskorsing Jô karena melanggar peraturan disiplin klub.[22]
Setelah melanggar peraturan disiplin di Everton, dia kembali ke Manchester City dan dipinjamkan ke Galatasaray pada hari yang sama.[23] Dia mencetak tiga gol selama masa peminjamannya di Galatasaray.
Dia kembali ke Manchester City setelah masa peminjamannya di Galatasaray berakhir. Jô mencetak gol dalam pertandingan pertamanya setelah kembali ke City, saat melawan Portland Timbers dan juga sukses dalam pertandingan persahabatan pra-musim melawan New York Red Bulls, Borussia Dortmund, dan Valencia CF. Dia kemudian mencetak gol dalam kemenangan Liga Eropa UEFA melawan RB Salzburg[24] dan dalam kekalahan Piala Liga dari West Bromwich Albion.[25]
Pada 21 November 2010, Jô membuat penampilan pertamanya sebagai starter di liga dalam kemenangan 4–1 timnya atas Fulham. Jô juga tampil sebagai starter dalam kemenangan 3–1 Manchester City atas West Ham United dan mencetak satu-satunya gol City dalam hasil imbang 1–1 dengan Juventus di Liga Eropa UEFA. Manchester City memenangkan gelar Piala FA 2010–11, meskipun tidak masuk dalam skuad untuk final, dia telah berkontribusi dalam lima penampilan di babak sebelumnya.[26]
Sport Club Internacional
Pada 20 Juli 2011, setelah mengalami waktu yang mengecewakan di Manchester City, hanya mencetak enam gol dalam 41 penampilan, Jô memutuskan untuk kembali ke Brasil dan bergabung dengan Sport Club Internacional.[27][28]
Atlético Mineiro
Pada Mei 2012, Jô bergabung dengan sesama klub Brasil, Atlético Mineiro, di mana dia akan berduet dengan Ronaldinho di posisi penyerang. Dia membantu klub memenangkan gelar Campeonato Mineiro dan memenangkan gelar Piala Libertadores pertama mereka pada 2013, mencetak gol di pertandingan final saat melawan Olimpia dan menjadi pencetak gol terbanyak dalam kompetisi dengan torehan 7 gol.[29] Dia juga bermain di kedua pertandingan kemenangan Atlético di Recopa Sudamericana pada 2014.
Pada 4 November 2014, setelah serangkaian tindakan indisipliner, Jô dilaporkan telah di depak dari klub oleh para manajemen.[30] Namun, pada 10 Januari 2015, dia diizinkan kembali bergabung ke skuad bersama dengan Emerson Conceição dan André Felipe, yang sebelumnya juga telah diskors, oleh manajer Levir Culpi.[31] Pada 3 Mei 2015, setelah lebih dari 1 tahun tanpa mencetak satu gol pun, Jô masuk sebagai pemain pengganti di final Campeonato Mineiro 2015 melawan Caldense dan mencetak gol kemenangan dari posisi offside, sehingga Atlético menang 2–1 dan berhasil meraih gelar juara kompetisi untuk ke-43 kalinya.[32]
Al Shabab
Pada Juli 2015, Jô bergabung dengan klub Uni Emirat Arab, Al Shabab.[33]
Pada 2 November 2016, Jô menandatangani kontrak tiga tahun untuk kembali ke klub pertamanya, Corinthians. Meskipun menandatangani kontrak pada November 2016, dia hanya diizinkan bermain mulai 2017.[35] Kembalinya Jô ke Corinthians mengalami banyak ketidakpastian, ditambah tekanan media terhadap Corinthians yang diejek sebagai "kekuatan keempat negara bagian São Paulo" dan masa lalunya yang penuh pesta berlebihan.[36] Namun, dia menjawab kritikan-kritikan tersebut dengan tampil secara konsisten selama musim 2017. Jô dikenal sebagai "Rei dos Clássicos" yang bisa diterjemahkan sebagai raja derbi, setelah mencetak gol-gol penting melawan semua rival regional Corinthians.[37]
Pada 15 November 2017, Jô mencetak dua gol saat Corinthians mengalahkan Fluminense 3–1 dan membantu timnya meraih gelar liga.[38] Dengan cara ini, dia mengonfirmasi musim liga terbaiknya dengan mencetak lebih dari 17 gol di Campeonato Brasileiro.[39] Corinthians meraih trofi ketujuh mereka dalam kompetisi ini, salah satu liga paling sengit di dunia; dikenal dengan rivalitas tradisionalnya, pendukung fanatik, pembentukan atlet, dan kehadiran timnya yang sering di Piala Interkontinental dan Piala Dunia Antarklub FIFA.[40]
Fakta yang sangat menarik yang menunjukkan perubahan besar dalam perilaku Jô terlihat setelah meraih gelar liga 2017 ketika dia menolak secangkir bir dalam perayaan di lapangan.[41]
Nagoya Grampus
Pada 3 Januari 2018, Jô bergabung dengan klub J1 League, Nagoya Grampus.[42] Pada 24 Februari, dia membuat debutnya dengan klub, mencetak satu gol dan membuat satu assist dalam kemenangan 3–2 atas Gamba Osaka.[43]
Pada 5 Agustus 2018, dia mencetak hat-trick dalam kemenangan 3–2 melawan Gamba Osaka.[44] Pada 26 Agustus, dia kembali mencetak hat-trick dalam kemenangan 4–1 melawan Urawa Red Diamonds.[45] Pada Agustus 2018, dia mencetak 10 gol dalam 5 pertandingan.[46]
Karier selanjutnya
Pada 17 Juni 2020, Corinthians mengumumkan bahwa Jô akan kembali untuk keduanya kalinya ke klub dan akan diberikan nomor punggung 77 sebagai simbol kesuksesan klub pada Campeonato Paulista 1977.[47][48] Periode ketiga Jô di Timão tidak lepas dari kontroversi. Penyerang tersebut pergi ke resor selama puncak pandemi virus corona di Brasil, memakai sepatu hijau – yang secara tidak langsung merujuk ke klub rival yaitu Palmeiras – dan absen dalam latihan. Pada bulan Juni 2022, setelah absen di beberapa pertandingan, Jô dan Corinthians sepakat untuk mengakhiri kontrak mereka.[49]
Pada Februari 2022, Jô bergabung dengan Ceará.[50]
Pada 25 Januari 2023, Jô bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Jabalain.[51][52] Pada 30 Januari 2023, hanya lima hari kemudian, Al-Jabalain mengumumkan bahwa mereka telah memutus kontrak Jô.[53]
Pada 26 Februari 2023, Jô mengumumkan bahwa dia akan pensiun dari sepak bola profesional pada usia 35 tahun.[54]
Pada 5 Januari 2024, Jô kembali dari pensiun dan menandatangani kontrak dengan klub yang baru promosi ke Série B, Amazonas.[55]
Karier internasional
Jô menerima panggilan tim nasional Brasil pertamanya pada Mei 2007 dan dimasukkan ke dalam skuad untuk bermain melawan Inggris pada 1 Juni, tetapi tidak dimainkan.[56] Dia kemudian melakukan debut internasionalnya dalam pertandingan persahabatan melawan Turki pada 5 Juni 2007 saat berusia 20 tahun.
Pada 7 Juni 2013, Jô dipanggil ke dalam skuad Brasil yang akan mengikuti Piala Konfederasi FIFA 2013, menggantikan Leandro Damião yang dikeluarkan dari skuad karena mengalami cedera.[57] Pada pertandingan pembuka pada 15 Juni 2013, dia mencetak gol internasional pertamanya dalam kemenangan 3–0 atas Jepang. Dia kemudian mencetak gol keduanya untuk Brasil dalam kemenangan 2–0 melawan Meksiko pada 19 Juni 2013.
Jô terpilih dalam skuad Brasil untuk Piala Dunia FIFA 2014.[58] Dia membuat penampilan pertamanya dalam kompetisi tersebut pada pertandingan kedua babak grup, masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-68 menggantikan Fred dalam hasil imbang tanpa gol dengan Meksiko. Dia kembali membuat penampilan sebagai pemain pengganti untuk pemain yang sama dalam pertandingan babak 16 besar melawan Chili, dan bermain penuh selama 90 menit dalam kekalahan 3–0 dari Belanda di pertandingan perebutan tempat ketiga.[59]
Setelah Tite diangkat menjadi manajer tim nasional Brasil yang baru, Jô percaya dia bisa dipanggil lagi ke skuad Seleção. Menurutnya, itu hanya tergantung pada kinerjanya untuk Corinthians, klub tempat dia kembali bermain pada tahun 2017.[60]
^"Jo". FIFA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Juni 2013. Diakses tanggal 21 Januari 2014.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ジョー選手、移籍加入のお知らせ (dalam bahasa Jepang). Nagoya Grampus. 3 Januari 2018. Diakses tanggal 3 Januari 2018.
^ジョー 名古屋グランパス (dalam bahasa Jepang). J.League. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 August 2018. Diakses tanggal 23 Februari 2018.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abc"General Information about the player Jô" [Informasi umum tentang pemain Jô]. National Football Teams (dalam bahasa Inggris). Benjamin Strack-Zimmermann. Diakses tanggal 3 Januari 2018.