Joscelin II dari Edessa (meninggal 1159) adalah pemimpin keempat dan terakhir Edessa.
Joscelin muda ditangkap saat terjadinya Pertempuran Azaz tahun 1125, tetapi ditebus oleh Baldwin II, raja Jerusalem. Pada tahun 1131, ayahnya Joscelin I terluka dalam pertempuran dengan Danishmends, dan dessa diberikan kepada Joscelin II. Joscelin II menolak untuk memajukan pasukan kecil Edessa untuk bertemu dengan Danishmends, sehingga Joscelin I, dalam aksi terakhirnya, memaksa Danishmends untuk mundur dan segera meninggal setelah itu.
Pada tahun 1143 baik John II dan Fulk dari Yerusalem meninggal, meninggalkan Joscelin tanpa sekutu yang kuat untuk mempertahankan Edessa. Pada tahun 1144 Zengi menyerang dan merebut Edessa. Joscelin melarikan diri ke Turbessel, dimana ia memegang sisa negara di barat Euphrates. Ketika Zengi meninggal tahun 1146, Joscelin hendak merebut kembali Edessa namun ia dikalahkan oleh anak Zengi Nur ad-Din. Perang Salib Kedua dicetuskan sebagai respon jatuhnya Edessa, dan juga gagal mengalahkan Muslim. Joscelin ditangkap sebagai tahanan tahun 1150 dan meninggal tahun 1159.