Komunitas Brethern unggul dalam pelajaran mengenai Alkitab, kesalehan hidup, dan semangat penginjilan.[1]Inovasi teologi dari gerakan ini berpusat pada dua bidang: eklesiologi dan eskatologi.[1] Komunitas Brethern pada dasarnya menghindari sebuah pelayanan profesional dan berfokus pada meja Tuhan dalam pertemuan mereka, disertai dengan pengajaran Alkitab.[1] Darby menekankan pada ide bahwa organisasi kekristenan sudah rusak dan dengan keras menyerukan separatisme gerejawi.[1]
^ abcdefghij(Inggris) Daniel G. Reid, Robert D. Linder, Bruce L. Shelley, Harry S. Stout (ed). 1990. Dictionary Christianity in America: a comprehensive resource on the religious impulse that shaped a continent.Illinois: Intervarsity Press. Hlm. 339-340
^(Indonesia) Henk ten Napel. 2006. Kamus Teologi: Inggris-Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 252