Jean GersonJean Gerson adalah seorang filsuf Prancis pada abad 14 dari Lyon.[1] Dia dilahirkan pada 13 Desember 1363 dan meninggal pada 12 Juli 1429.[1] Gerson merupakan seorang tokoh pergerakan mistikus ortodoks yang berseberangan dengan Scotus dan William Ockam.[1] Gerson hanya berpihak pada filsafat yang mengandung dan disentuh oleh Pietisme atau kesalehan.[1] Karya utamanya adalah Speculative Mystic Philosophy.[1] Dia sempat menjadi kanselir dari Universitas Paris dan juga terlibat dalam skisma kepausan dan memilih Paus yang baru, Paus Aleksander V.[1] Riwayat Hidup SingkatJean Gerson lahir dari pasangan Arnulph Charlier dan Elizabeth Chardeniere.[2] Uniknya dari jumlah saudaranya yang berjumlah dua belas, lima anak laki-laki dan tujuh perempuan, semuanya hidup dalam kesalehan dan tidak menikah.[2] Nama anak yang laki-laki semua memakai kata "Jean". Yang perempuan pun memasuki kebiaraan dan menjadi suster.[2] Mereka menjalani hidup dalam pietisme dalam biara-biara ; Benediktin, Celestine dan Gerson juga menjadi Uskup Sekuler yang menghabiskan hidupnya dalam keprihatinan gereja yang mementingkan materi saja.[2] Gerson sendiri dapat dikatakan bahwa dia adalah tokoh reformasi yang lebih awal dibanding yang dilakukan pada abad 16, setelahnya.[2] Maka pada akhirnya dia memutuskan untuk mengambil jalan skisma (perpecahan dalam gereja) sebagai respon ketidakpuasan.[2] referensi |