Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Jean-Martin Charcot

Jean-Martin Charcot

Jean-Martin Charcot (29 November 1825 - 16 Agustus 1893) merupakan seorang dokter berkebangsaan Prancis. Ia menjadi dokter pada tahun 1853 dan menjadi dokter di rumah sakit Paris, dan pada tahun 1870 menjadi profesor di Akademi Kedokteran di Paris Sebagai seorang dokter ia mengembangkan teknik hipnose dan sugesti mental untuk menyembuhkan pasien-pasien psiko-neurotis, khususnya penderita histeria.

Masa muda

Jean-Martin Charcot lahir pada tanggal 29 November 1825 di Paris.[1] Ayah dan kakenya bekerja sebagai pembuat kereta di Paris. Chharcot memiliki tiga saudara. Ayahnya memiliki keterbatasan dalam keuangan sehingga ia hanya menetapkan salah seorang anaknya untuk melanjutkan pendidikan ke pendidikan tinggi. Dalam hal ini, Charcot yang terpilih. Ia kemudian kuliah di Universitas Paris pada bidang kedokteran dan menamatkannya pada tahun 1848.[2]

Peran dalam psikologi

Teori kepribadian

Tradisi pengamatan klinis yang dilakukan oleh Charcot telah mempengaruhi pengembangan dari teori kepribadian. Pengaruh ini khususnya diberikan kepada teori kepribadian yang dikemukakan oleh Sigmund Freud, Carl Gustav Jung, dan William McDougall. Ketiga tokoh ini menghasilkan teori kepribadian dengan konsep yang lebih terstruktur.[3]

Peran dalam psikiatri

Hipnotisme

Charcot merupakan tokoh yang mengembangkan hipnotisme. Hipnotisme merupakan ilmu yang mempelajari tentang hipnotis. Hipnotis adalah metode untuk membuat seseorang berada dalam keadaan hipnosis. Ilmu ini merupakan salah satu jenis psikiatri modern.[4] Charcot membagi tahapan hipnosis menjadi berjalan saat tidur, kelesuan dan katalepsi.[5] Charcot membuat pasien dalam kondisi hipnosis dengan tujuan untuk memunculkan atau menghilangkan simtom. Metode ini merupakan bagian dari pengembangan psikiatri dalam hal interpretasi psikologis.[6]

Referensi

  1. ^ Sanders, Lee J. (2002). "Jean-Martin Charcot (1825–1893): The Man Behind the Joint Disease" (PDF). Journal of the American Podiatric Medical Association. 92 (7): 375. 
  2. ^ Waraich, M., dan Shah, S. (2018). "The life and work of Jean-Martin Charcot (1825–1893): 'The Napoleon of Neuroses'" (PDF). Journal of the Intensive Care Society. 19 (1): 48. doi:10.1177/1751143717709420. 
  3. ^ Hidayat, Dede Rahmat (2015). Naufal, Zainudin A., ed. Teori dan Aplikasi Psikologi Kepribadian dalam Konseling (PDF). Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia. hlm. 12–13. 
  4. ^ Mahmouddin, Saharawati (2011). Sistem Kedokteran Islam: Studi Konsep Kesehatan Mental Ibnu Sinā (PDF). Ciputat: Mazhab Ciputat. hlm. 230. ISBN 978-602-97336-9-3. 
  5. ^ Roswendi, A. S., dan Sunarsi, D. (2020). Dinamika dan Perkembangan Hypnotherapy dalam Perspektif Interdisipliner (PDF). Cilegon: Runzune Sapta Konsultan. hlm. 165. ISBN 978-623-92467-1-6. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2022-05-05. Diakses tanggal 2022-03-18. 
  6. ^ Hidayat, Dede Rahmat (2013). Kuswandi, Engkus, ed. Bimbingan Konseling: Kesehatan Mental di Sekolah (PDF). Bandung: PT Remaja Rosdakarya. hlm. 19. ISBN 978-979-692-132-4. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya