Jalur Haji MesirJalur Haji Mesir (bahasa Arab: طريق الحج المصري Thariq al-Hajj al-Mashri) adalah jalur yang menghubungkan antara Mesir dengan dua tanah suci (Makkah dan Madinah). Jalur ini digunakan selama berabad-abad oleh para jamaah haji yang berasal dari Mesir, dan tempat-tempat yang saat ini dikenal sebagai Libya, Tunisia, Arab Maghrib, sebagian negeri-negeri di Afrika dan Al-Andalus.[1] Jalur ini didaftarkan oleh Pemerintah Arab Saudi kepada UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 2015.[2] SejarahKafilah jamaah haji yang berasal dari Mesir, Arab Maghrib, Al-Andalus dan Afrika pada awalnya melewati Semenanjung Sinai sampai ke kota Eliat yang terletak di Teluk Aqabah, kemudian menuju ke arah selatan hingga sampai ke Oasis Madyan (Al-Bada'). Setelah melewati Madyan maka terdapat dua jalur yang pertama jalur dalam menuju ke Madinah lewat Wadi al-Qura dimana jalur ini paling banyak digunakan pada Abad ke-1 dan ke-2 Hijriah (Abad ke-7 dan ke-8 Masehi). Adapun jalur lainnya adalah jalur yang melewati pesisir pantai laut merah melewati sejumlah pos pemberhentian, yang paling utama 'Ainuna, Al-Muwailih, Dhiba, Al-'Uwainid, Al-Wajh, Al-Haura, Nabth, Yanbu, Al-Jar kemudian menuju ke arah Makkah.[1] Jalur dari masa ke masaBerikut ini 4 tahap Jalur Haji Mesir:[1]
Lihat PulaReferensi
|