Jacques Mourad
Kembali ke Suriah, dia masuk komunitas biara Deir Mar Musa, di mana dia adalah salah satu pendirinya, dan mengucapkan kaulnya di sana pada Juli 1993. Sebulan kemudian, dia ditahbiskan sebagai imam dan diinkardinasi ke Eparki (keuskupan) Agung Homs. Dari tahun 2000 hingga 2015, dia memimpin biara Mar Elian dan paroki Qaryatayn. Setelah menyelamatkan diri dari para penculiknya dari ISIS, dia sempat tinggal di Italia dan di Sulaymaniyah, Irak. Dia kembali ke Suriah tahun 2020, menjalankan tugas sebagai wakil komunitas Mar Elian dan terus memberikan pelayanan pastoral kepada umat Katolik di Qaryatayn.[1] Referensi
|