Istriku, Madame Schlitz, dan Sang RaksasaIstriku, Madame Schlitz, dan Sang Raksasa adalah sebuah cerita pendek karangan Umar Kayam. Isinya mengisahkan tentang rasa kesepian seorang istri di apartemen yang kemudian memiliki tetangga aneh yang kemudian pindah tanpa berpamitan. Awalnya, Istriku, Madame Schlitz, dan Sang Raksasa diterbitkan dalam Majalah Horison pada tahun 1967. Lalu kemudian diterbitkan lagi dalam buku kumpulan cerita pendek berjudul Seribu Kunang-Kunang di Manhattan pada tahun 1972. AlurIstriku, Madame Schlitz, dan Sang Raksasa mengisahkan tentang seorang istri di suatu apartemen yang merasa kesepian. Ia kemudian memiliki tetangga di sebelah rumahnya yang bersikap agak aneh. Suatu hari temannya ini pindah tanpa mengucapkan salam perpisahan. [1] PesanDalam Istriku, Madame Schlitz, dan Sang Raksasa, Umar Kayam memberikan pesan bahwa bahkan di suatu kota yang ramai sekalipun, seseorang bisa mengalami perasaan kesepian. Dalam cerita ini, kesepian terjadi di Kota New York.[2] PenerbitanIstriku, Madame Schlitz, dan Sang Raksasa termasuk salah satu cerita pendek karangan Umar Kayam yang awalnya diterbitkan dalam majalah Horison.[3] Seri penerbitannya pada Majalah Horison Nomor 3 Tahun 1967.[4] Kemudian pada tahun 1972, Istriku, Madame Schlitz, dan Sang Raksasa diterbitkan dalam buku kumpulan cerita pendek berjudul Seribu Kunang-Kunang di Manhattan. Selain Istriku, Madame Schlitz, dan Sang Raksasa, cerita pendek lainnya yang termuat ialah Sybil, Secangkir Kopi dan Sepotong Donat, Chief Sitting Bull dan There Goes Tatum.[5] ReferensiCatatan kaki
Daftar pustaka
|