Isaac Lazarus Israëls (3 Februari 1865 – 7 Oktober 1934) adalah pelukisBelanda keturunan Yahudi.
AnakpelukisJozef Israëls ini menumbuhkan minat dalam melukis sejak masa kanak-kanak. Antara tahun 1878-1880, ia belajar di sebuah akademi di Den Haag. Ketika berusia 16 tahun, ia menjual lukisan karyanya kepada seniman dan kolektor Hendrik Willem Mesdag meskipun belum selesai.
Dari tahun 1886 Israëls tinggal di Amsterdam, dan mendaftar Akademi Seni Belanda untuk menyelesaikan pendidikannya. Namun, ia hanya bertahan setahun. Israëls sering menghabiskan musim panas dengan ayahnya di Scheveningen. Tertarik dengan mengubah warnamatahari dan laut, ia melukis banyak pemandangan pantai yang berwarna.
Di Amsterdam, Israëls bersahabat dengan George Breitner. Kedua seniman itu menangkap momen yang cepat berlalu di ibu kota Belanda. Untuk menciptakan cepatnya perasaan itu, mereka melukis figur-figur yang terpotong secara kasar. Antara tahun 1903-1923, Israëls menghabiskan sebagian besar waktunya di luar negeri, seperti di Paris, London, Bali, Soerakarta dan Batavia (Hindia Belanda). Pada tahun 1923, ia kembali ke rumah orang tuanya di Den Haag, dan menjadikan studio ayahnya sebagai tempat kerjanya. Hingga akhir hayatnya, Israëls menciptakan lukisan bergaya impresionisme dengan warna-warna cerah dan cemerlang.[1]