Iron Man (Anthony Edward "Tony" Stark) adalah pahlawan super fiksi yang muncul dalam buku komik Amerika yang diterbitkan oleh Marvel Comics, serta media yang terkait. Karakter diciptakan oleh penulis dan editor Stan Lee, yang dikembangkan oleh penulis skenario Larry Lieber, dan dirancang oleh seniman Don Heck dan Jack Kirby. Dia membuat penampilan pertamanya di Tales of Suspense #39 (cover tertanggal bulan Maret 1963).
Iron Man berada di peringkat 12 pada IGN "Top 100 Comic Book Heroes" pada tahun 2011,[1] dan yang ketiga dalam daftar "The Top 50 Avengers" pada tahun 2012.[2]
Tentang
Tony Stark adalah seorang industrialis, petualang, filantropis, penemu dan ilmuwan. Dia adalah seorang pendiri Maria Stark Foundation, CEO Stark Enterprises, CEO Stark Solutions, CEO Circuits Maximus, CEO Stark International, dan Presiden Kehormatan Stark Resilient. Tony Stark juga pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif S.H.I.E.L.D. dan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (Secretary of Defense). Karakter Tony Stark diilustrasikan sebagai sosok industrialis kaya raya, bahkan menurut majalah Forbes versi 15 tokoh fiksi terkaya tahun 2012, pada usia 41 tahun total kekayaannya menduduki peringkat 5 dari seluruh karakter fiktif Holywood. Total kekayaannya menurut majalah tersebut sebesar 9,3 miliar US dollar yang membuatnya menjadi tokoh Marvel paling kaya bahkan lebih kaya dari tokoh superhero lainnya Bruce Wayne / Batman. Kekayaan sebesar itu mayoritas didapatnya dari usaha bidang pertahanan dan militer melalui perusahaan Stark Enterprises. Walaupun kaya raya, Tony Stark adalah seseorang yang dermawan. Melalui yayasan yang didirikannya, Maria Stark Foundation, dia menjadi filantropis terkenal di seluruh dunia. Dia tampan dan karismatik sehingga membuatnya banyak digilai kaum Hawa dan menjadi sosok playboy elegan karena gemar mengencani wanita-wanita cantik dari kalangan artis dan model papan atas. Dia juga sangat pintar, bahkan termasuk dalam kategori genius. Mungkin hanya Peter Parker dan Bruce Banner tokoh superhero Marvel yang menandingi kecerdasannya. Selain itu, dia adalah orang berpengaruh di kalangan pejabat sipil dan militer. Di dunia politik, dia menjadi penyumbang terbesar Partai Republik dan pernah menduduki jabatan strategis di Amerika Serikat. Dengan kata lain, Tony Stark adalah seorang lelaki yang sempurna dalam segala hal. Sosoknya yang tampan, kaya raya, cerdas, dan berpengaruh membuatnya sebagai sosok manusia yang paling diidam-idamkan oleh sebagian besar kaum Adam dan tentunya menjadi model lelaki ideal yang dicintai kaum Hawa di muka Bumi ini.
Ringkasan Cerita
Tony Stark mempunyai nama lengkap Anthony Edward Stark. Dia lahir di Long Island, New York. Orang tua Tony Stark adalah Howard Anthony Stark (Ayah) dan Maria Stark (Ibu). Ayahnya adalah seorang pengusaha kaya raya terkemuka, pemilik perusahaan Stark Industries (Stark Enterprises). Tony Stark kecil adalah seorang genius prodigy, anak yang mempunyai kecerdasan luar biasa terutama di bidang sains khususnya permesinan.
Ketertarikannya pada mesin dilanjutkan dengan menempuh pendidikan sarjana Teknik Mesin dan Kelistrikan (Electrical and Mechanical Engineering) di Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada usia 15 tahun. Di MIT juga, Tony Stark mendapatkan dua gelar Master bidang Fisika dan Electrical and Mechanical Engineering pada usia 19 tahun. Selepas kuliah, atas permintaan ayahnya, Tony bekerja di Stark Enterprises pada divisi inovasi dan pengembangan teknologi. Tetapi, bukannya menggunakan kemampuannya sebagai insinyur mesin, Tony muda malah terjerumus ke dunia hura-hura khas anak muda. Dia mulai terbiasa dengan kehidupan yang jauh dari hal-hal positif, seperti menjadi seorang playboy dan pecandu alkohol. Dia menjadi seorang alkoholik yang gemar berpesta malam sembari sibuk mengencani gadis-gadis.
Pada usia 21 tahun, kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan mobil. Kecelakaan tersebut terjadi karena malafungsi rem yang disabotase oleh perusahaan saingan bisnis Ayahnya, Republic Oil yang kemudiaan dikenal dengan nama perusahaan ROXXON. Tony muda mewarisi seluruh kekayaan dan perusahaan Ayahnya, Stark Enterprises, dan seketika itu langsung menjadi orang kaya baru karena warisan yang didapatnya. Akan tetapi, Tony mengalami saat-saat yang paling berduka dalam hidupnya. Akibat kejadian tersebut, dia semakin terjerumus ke dalam penggunaan alkohol. Karena masih kurang pengalaman dalam bisnis, dia menunjuk sekretaris pribadinya yang sangat dipercaya, Virginia Potts atau yang lebih dikenal dengan nama Pepper Potts, untuk menjadi Asisten Eksekutif yang bertugas untuk menggantikannya menangani seluruh bisnis warisan dari Ayahnya. Walaupun keputusan tersebut sempat ditentang oleh para Dewan Direksi dan para pemegang saham, Tony tetap bersikeras dengan keputusannya. Tony yang sangat berduka dan rapuh menganggap pekerjaan yang diwarisinya sebagai sebuah beban dan dia menunjukkan keengganan yang sangat besar untuk menangani pekerjaan tersebut.
Tony Stark terus melanjutkan hidupnya yang penuh hura-hura sama seperti saat-saat sebelum orang tuanya meninggal, bahkan menjadi lebih buruk. Dia menjadi seorang pribadi yang egois dan tidak serius. Selain menjadi seorang penggemar pesta-pesta malam, dia juga menjadi seorang petualang dalam arti yang sebenarnya. Dia berkeliling dunia menggunakan kekayaannya dengan diselingi bekerja sebagai direktur Stark Enterprises walaupun dilakukan dengan setengah hati. Bisnis utama Stark Enterprises sendiri adalah di bidang pertahanan dan militer. Perusahaan tersebut menjadi pemasok senjata terbesar di dunia. Bahkan media massa dengan penuh sindiran menyebutkan, “Tidak ada perang pada masa modern yang tidak menggunakan senjata buatan Stark Enterprises“.
Pernah dalam suatu petualangan sekaligus pekerjaannya, karena kecerobohannya melakukan aktivitas tanpa pengawalan yang memadai seperti layaknya kaum milyuner, dia hampir menemui ajal di kancah perang Vietnam yang sedang berkecamuk (Berbeda dengan versi masa kini yang menyebutkan kejadian tersebut terjadi pada masa Perang Teluk di Irak). Dengan menderita luka yang parah, dia berhasil lolos dari maut tetapi membuatnya ditawan pihak musuh (kaum komunis). Seperti yang telah kita ketahui bersama, kejadian tersebut menjadi titik balik yang penting dalam kehidupannya. Dia bertransformasi dari seorang manusia biasa menjadi superhero luar biasa (Iron Man). Dan yang lebih penting, kejadian tersebut menjadi semacam pencerahan baginya karena telah berhasil mengubah dirinya dari manusia egois menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Harus diakui, kejadian tersebut tidak serta-merta mengubahnya secara drastis. Seorang Pepper Potts-lah yang perlahan tetapi pasti berhasil mengubahnya. Pepper Potts menjadi wanita yang sangat penting setelah sosok Ibunya, Maria Stark, dalam kehidupan Tony. Dialah yang menjadi wanita terakhir dalam perjalanan cinta seorang Tony Stark.
Kekuatan dan kemampuan
Baju besi
Iron Man memiliki armor bertenaga yang memberinya kekuatan dan daya tahan super, terbang, dan sederet senjata. Armor diciptakan dan dipakai oleh Stark (dengan pengecualian jangka pendek sesekali). Orang lain yang telah mengasumsikan identitas Iron Man termasuk teman lama Stark dan sahabat baiknya James Rhodes;[3] rekan dekat Harold "Happy" Hogan; Eddie March;,[4][5] (sebentar) Michael O'Brien dan Riri Williams.
Selain model tujuan umum yang dimilikinya, Stark telah mengembangkan beberapa setelan khusus untuk perjalanan luar angkasa,[6] menyelam dalam laut, teknologi siluman,[7][8] dan tujuan khusus lainnya. Stark telah memodifikasi jas, seperti baju besi berat Hulkbuster. Armor Hulkbuster terdiri dari add-ons ke yang disebut modular armor, yang dirancang untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahannya cukup untuk melibatkan Incredible Hulk dalam sebuah pertarungan. Model selanjutnya, yang dirancang untuk digunakan melawan Thor, dimodelkan pada Destroyer dan menggunakan sumber kekuatan mistis. Stark mengembangkan sebuah paket elektronik selama Perang Armor, jika dilekatkan pada armor yang menggunakan teknologi Stark, akan membakar komponen-komponen tersebut, sehingga membuat setelan itu tidak berguna. Paket ini tidak efektif pada model selanjutnya. Sementara itu biasanya terkait dengan James Rhodes, armor War-Machine dimulai sebagai salah satu armor khusus Stark.
Kekuatan
Setelah mengalami luka kritis saat bertempur dengan Mallen yang diekstrak Extremis, Stark menyuntikkan sistem sarafnya dengan mesin restrukturisasi tubuh berbasis teknologi techno-organik yang modis (proses Ekstremis).[9] Dengan menulis ulang biologinya sendiri, Stark mampu menyelamatkan hidupnya, mendapatkan faktor penyembuhan yang disempurnakan, dan sebagian digabungkan dengan armor Iron Man, menggantikan kebutuhan akan armor besar yang dikendalikan AI yang mendukung rancangan yang lebih ringan, yang dikendalikan secara teknis oleh otaknya sendiri. Teknopati yang disempurnakannya meluas ke setiap bagian teknologi, tanpa batas dan tanpa susah payah karena kemampuannya untuk berinteraksi dengan satelit komunikasi dan koneksi nirkabel untuk meningkatkan jangkauannya. Beberapa komponen selubung baju besi sekarang disimpan di tubuh Tony, dapat ditarik kembali, dan diekstrusi dari kulitnya sendiri, sesuka hati.
Keterampilan
Tony Stark adalah seorang jenius inventif yang memiliki keahlian di bidang matematika, fisika, kimia, dan saingan ilmu komputer dari Reed Richards, Hank Pym, dan Bruce Banner, dan keahliannya dalam teknik elektro dan teknik mesin bahkan melampaui kemampuan mereka. Dia dianggap sebagai salah satu karakter paling cerdas di Marvel Universe. Dia lulus dengan gelar lanjutan dalam bidang fisika dan teknik pada usia 17 dari Massachusetts Institute of Technology (MIT)[10] dan mengembangkan pengetahuannya mulai dari kecerdasan buatan hingga mekanika kuantum seiring berjalannya waktu. Keahliannya mencakup kecerdikannya dalam menghadapi situasi sulit, seperti musuh yang sulit dan rintangan, di mana dia mampu menggunakan alat yang tersedia, termasuk jasnya, dengan cara yang tidak ortodoks namun efektif. Dia sangat dihormati di dunia bisnis, dapat memerintahkan perhatian orang saat dia berbicara mengenai masalah ekonomi, selama bertahun-tahun membangun beberapa perusahaan bernilai jutaan dolar dari hampir tidak ada sama sekali. Dia terkenal karena kesetiaan yang dia perintah dari dan kembali kepada orang-orang yang bekerja untuknya, juga etika bisnisnya. Dengan demikian, dia segera memecat seorang karyawan yang menghasilkan penjualan yang menguntungkan namun ilegal bagi Doctor Doom. [38] Dia berusaha untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan dalam bisnisnya.
Karena keanggotaannya di Illuminati, Iron Man diberi Space Infinity Gem untuk dijaga.[11] Hal ini memungkinkan pengguna untuk eksis di lokasi manapun (atau semua lokasi), memindahkan objek manapun ke seluruh alam semesta dan melengkung atau mengatur ulang ruang.
Dalam media lain
Pada tahun 1966, Iron Man ditampilkan dalam serangkaian kartun.[12] Pada tahun 1981, tamu Iron Man hadir di Spider-Man and His Amazing Friends, namun hanya sebagai Tony Stark.[13] Dia kemudian tampil kembali dalam rangkaian sendiri pada tahun 1990an sebagai bagian dari Marvel Action Hour dengan Fantastic Four; Robert Hays memberikan suaranya dalam kartun animasi ini. Iron Man tampil di episode "Game Shell" Fantastic Four: World's Greatest Heroes. Selain buku komik, Iron Man tampil di "Vs." Capcom. Video game, termasuk Marvel Super Heroes, Marvel vs. Capcom: Clash of Super Heroes sebagai War Machine emas atau Hyper Armor War Machine, Marvel vs. Capcom 2: New Age of Heroes, Marvel vs. Capcom 3: Fate of Two Worlds , dan Ultimate Marvel vs. Capcom 3. Iron Man adalah karakter yang dapat dimainkan di Iron Man, game arcade 1992 Captain America and the Avengers, Marvel: Ultimate Alliance dan sekuelnya, dan Marvel Nemesis: Rise of the Imperfects, dan juga sebagai tampil sebagai karakter unlockable di X-Men Legends II: Rise of Apocalypse dan Tony Hawk's Underground. [140] Pada serial animasi 2009, Iron Man: Armored Adventures, sebagian besar karakternya, termasuk Tony Stark, adalah remaja. Sebuah adaptasi anime mulai ditayangkan di Jepang pada bulan Oktober 2010 sebagai bagian dari kolaborasi antara Marvel Animation dan Madhouse, di mana Stark, disuarakan oleh Keiji Fujiwara, pergi ke Jepang di mana dia akhirnya menghadapi lawan Zodiac.[14]
^"The Top 50 Avengers". IGN. April 30, 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 30, 2015. Diakses tanggal July 28, 2015.
^DeFalco "1980s" in Gilbert (2008), p. 211: "Jim was the natural choice to replace [Stark] as Iron Man when Tony's problem's with alcohol prevented him from doing the job. Jim continued in his role until The Invincible Iron Man #199 (Oct. 1985)."
^Sanderson "1970s" in Gilbert (2008), p. 144: "Boxer Eddie March was the first African-American to wear Iron Man's armor."
^Goodwin, Archie (w), Tuska, George (p), Esposito, Mike (i). "The Replacement!" Iron Man 21 (January 1970)
DeFalco, Tom (2005) Avengers: The Ultimate Guide, Dorling Kindersley, ISBN 978-0756614614
Will Cooley and Mark C. Rogers, “Ike’s Nightmare: Iron Man and the Military-Industrial Complex,” in Ages of Iron Man, Joseph Dorowski, ed. (2015). ISBN 978-0-7864-7842-2