Imunitas humoral atau imunitas humoural adalah aspek imunitas yang dimediasi oleh makromolekul yang ditemukan dalam cairan ekstraseluler seperti antibodi yang disekresikan, protein komplemen, dan peptida antimikroba tertentu. Imunitas humoral dinamakan demikian karena melibatkan zat yang ditemukan dalam humor, atau cairan tubuh. Imunitas ini berkebalikan dengan imunitas yang diperantarai sel. Aspek-aspeknya yang melibatkan antibodi sering disebut imunitas yang diperantarai antibodi.
Studi tentang komponen molekuler dan seluler yang membentuk sistem imun, termasuk fungsi dan interaksinya, merupakan pusat ilmu imunologi. Sistem imun dibagi menjadi sistem imun bawaan yang lebih primitif, dan sistem imun vertebrata yang didapat atau adaptif, yang masing-masing mengandung komponen humoral dan seluler.
Imunitas humoral mengacu pada produksi antibodi dan proses aksesori yang menyertainya, termasuk: aktivasi Th2 dan produksi sitokin, pembentukan pusat germinal dan pengalihan isotipe, pematangan afinitas dan generasi sel memori. Imunitas humoral juga merujuk pada fungsi efektor dari antibodi, yang meliputi patogen dan netralisasi toksin, aktivasi komplemen klasik, dan promosi opsonin untuk fagositosis dan eliminasi patogen.[1]
Referensi
- ^ Janeway Jr, CA (2001). Immunobiology (edisi ke-5th). Garland Publishing. ISBN 0-8153-3642-X.