Ikan teleskop adalah nama ikan yang diberikan kepada sub-ordo Giganturoidei, termasuk dalam ordo ikan berkepala ikan-paus.[1] Nama "teleskop" diambil dari ciri matanya yang menonjol atau disebut juga mata teropong.[2]
Ciri fisik
Ikan teleskop memiliki mata yang bulat yang bertangkai mengarah ke depan, tidak memiliki sirip perut dan tidak bersisik.[1][2] Selain itu, mulutnya besar dan bergigi yang dapat dikatupkan ke bawah. Memiliki panjang 15 cm, tetapi dapat melahap mangsanya yang sering kali lebih besar.[1] Ikan teleskop memiliki warna yang gelap sehingga memudahkan untuk memangsa makanannya.[1] Ikan teleskop sebenarnya adalah ikan batang yang panjang berbentuk kerucut seperti batang dipasang di sisi kepalanya.[3] Pada beberapa ikan batang ini dapat memperpanjang keluar sejauh 3/4 inci (19–20 cm), tetapi mereka tidak benar-benar mulai menonjol sampai berusia 6 bulan.[3] Ikan teleskop pada awalnya disebutkan di Tiongkok pada tahun 1700-an, yaitu nama lain dari ikan mas (Goldfish) atau ikan mas naga atau ikan naga (dragonfish).[3] Kemudian, mereka diproduksi di Jepang dan diberi nama Demekin, nama yang masih dipakai hingga saat ini.[3] Ikan lain juga disebut ikan teleskop karena memiliki mata teropong, misalnya ikan mas hias atau ikan koki yang matanya menonjol.[2]
Habitat
Ikan teleskop umumnya dijumpai hidup di laut pada kedalaman antara 450 - 3000 meter di Samudra Pasifik.[1]
Cara hidup
Ikan teleskop yang berada di laut hidup dengan memangsa kebanyakan ikan bercahaya yang juga hidup di laut yang sangat dalam.[1]