Ibnu al-Iflili
Abu al-Qasim Ibrahim bin Muhammad bin Zakaria bin Mufrij bin Yahya bin Ziyad bin Abdullah bin Khalid bin Sa'ad bin Abi Waqqash az-Zuhri al-Qurthubi al-Qurasyi (bahasa Arab: أبو القاسم إبراهيم بن محمد بن زكرياء بن مفرج بن يحيى بن زياد بن عبد اللّه ابن خالد بن سعد بن أبي وقاص الزهري القرطبي القرشي) atau lebih dikenal dengan Ibnu al-Iflili (lahir pada tahun 352 H/963 wafat pada 13 Dzulqa'dah 441 H/1094) adalah seorang ulama dibidang nahwu dan bahasa Arab. Pada zamannya, ia adalah orang yang paling dhabith dalam bidang gharib al-Lughah, dalam lafal syair pada masa jahiliyah dan Islam.[1] Ia menjadi menteri pada masa kekhalifahan Al-Mustakfi Billah, kemudian sempat dipenjara karena dituduh berbuat kriminal bersama para dokter, dan akhirnya dibebaskan. Ia mempunyai syarah Diwan al-Mutanabbi yang terkenal, yang ia buat dengan bantuan muridnya Abu al-Hajjaj al-Andalusi asy-Syantamari, ia tidak memperhatikan syarah tersebut menggunakan ciri-ciri nahwu dan bahasa seperti para ahli nahwu dari timur, tetapi ia memberikan setiap bait sebuah catatan sesuai dengan syair yang disebutkan, dan caranya ini menjadi sebuah motivasi bagi para ulama di Al-Andalus serta bagi para muridnya dalam pengajaran syair al-Mutanabbi, serta menyelesaikan pengertian makna setiap syairnya. Ia mempelajari kitab al-Amali dari Abu Bakar az-Zabidi, Abu Isa al-Laitsi, Abu Muhammad al-Fasi serta ayahnya, dan mengajarkan kitab tersebut kepada Abu al-'Ali al-Qali. Karya tulis
Referensi
Pranala luar
|