Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

ISS A/S

ISS A/S
Aktieselskab
Kode emitenOMXISS
Didirikan1901; 123 tahun lalu (1901)
Kantor pusatKopenhagen, Denmark
Tokoh kunci
Jeff Gravenhorst CEO
Pierre-François Riolacci CFO
Sir Charles Allen Chairman
Pendapatan73,592 milyar DKK (2018)[1]
Kenaikan 4,226 milyar DKK (2018)[1]
Kenaikan 291 juta DKK (2018)[1]
Karyawan
485.908 (2018)[1]
Situs webhttp://www.issworld.com
Facebook: ISSTurkey X: issworld Instagram: issworld Youtube: UC6OaWVxVXURpicItggIABew Modifica els identificadors a Wikidata

ISS A/S adalah sebuah perusahaan layanan fasilitas yang didirikan di Kopenhagen, Denmark pada tahun 1901. Layanan ISS meliputi layanan kebersihan, layanan dukungan, layanan properti, layanan katering, layanan pengamanan, dan layanan manajemen fasilitas. Pendapatan ISS Group mencapai DKK 73,5 miliar pada tahun 2018, dan ISS mempekerjakan hampir 500.000 orang di sekitar 65 negara di Eropa, Asia, Amerika Utara, Amerika Latin, dan Pasifik.[2] Lebih dari separuh pegawai ISS bekerja di negara berkembang.

Sejarah

1901 ISS didirikan di Kopenhagen, Denmark sebagai sebuah perusahaan pengamanan kecil yang memperkerjakan 20 penjaga malam, dengan nama København-Frederiksberg Nattevagt (Penjaga Malam Copenhagen-Frederiksberg)

1934 Perusahaan resmi masuk ke bisnis layanan kebersihan dengan mendirikan Det Danske Rengørings Selskab (Perusahaan Kebersihan Denmark), sebagai sebuah anak usaha yang berdiri sendiri

1946 Ekspansi pertama ke luar Denmark, dengan mendirikan anak usaha di Swedia

1968 Perusahaan mengganti namanya menjadi ISS

1973 Mulai ekspansi ke benua lain

1975 Pendapatan ISS mencapai DKK 1 juta

1977 ISS mulai mencatatkan sahamnya di Bursa Saham Kopenhagen

1989 Total karyawan ISS mencapai 100.000 orang

1999 ISS mengakuisisi Abilis, penyediaan layanan kebersihan terbesar kedua di Eropa, dengan harga DKK 3,6 miliar. Abilis mempekerjakan sekitar 50.000 orang dan pendapatannya mencapai DKK 5,2 miliar pada tahun 1998. Total pekerja ISS pun menjadi 200.000 orang.

2003 ISS menandatangani kontrak layanan fasilitas terintegrasi besar pertama di Eropanya.

2005 ISS A/S diakuisisi oleh reksadana yang disarankan oleh EQT Partners dan Goldman Sachs Capital Partners. ISS kemudian menarik pencatatan sahamnya di Bursa Efek Kopenhagen. Total pekerja ISS mencapai 300.000 orang.

2006 Pendapatan ISS mencapai DKK 50 miliar. ISS juga mengakuisisi 51% saham Tempo Services asal Australia

2007 Pendapatan ISS mencapai DKK 60 miliar. ISS masuk ke Amerika Serikat melalui akuisisi terhadap Sanitors Inc. Total pekerja ISS pun mencapai 400.000 orang.

2008 ISS menandatangani kontrak layanan fasilitas terintegrasi terbesarnya sejak pertama kali didirikan.

2010 Pendapatan ISS mencapai DKK 70 miliar. Total pekerjanya mencapai 500.000 orang.[3]

2011 G4S mengumumkan rencananya mengakuisisi ISS dengan harga £5,2 miliar.[4] Namun akuisisi ini kemudian dibatalkan, karena adanya penolakan dari pemegang saham G4S [5]

2012 Yayasan Dana Pensiun Ontario Teachers (Teachers') dan KIRKBI Invest A/S menanamkan investasi sebesar EUR 500 juta ke ISS [6]

2014 ISS resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Saham Kopenhagen OMX Nasdaq.[7]

2016 ISS mengadakan perjanjian komersial dengan IBM untuk dapat menggunakan platform Internet of Things IBM Watson, guna mentrasformasi pengelolaan lebih dari 25.000 gedung di seluruh dunia.[8]

2017 ISS menandatangani perjanjian terbesar dalam sepanjang sejarahnya dengan Deutsche Telekom, yang meliputi sekitar 9.000 lokasi di seantero Jerman, lebih dari 6.000 pekerja dan sekitar 4% dari pendapatan ISS.[9]

Operasi

Pada bulan Januari 2016, ISS mengumumkan akuisisi terhadap bisnis GS Hall di Britania Raya, Irlandia, dan Eropa. GS Hall merupakan perusahaan layanan teknis yang fokus pada manajemen energi, teknik mesin, teknik elektro, dan kepatuhan.[10]

Pada bulan November 2016, ISS mengumumkan akuisisi terhadap perusahaan katering terbesar keempat di Chile, yakni Apunto, dengan pendapatan mencapai DKK 116 juta pada tahun 2015.[11]

Pada bulan April 2017, ISS mengumumkan akuisisi perusahaan katering asal Amerika Serikat, Guckenheimer yang memiliki pendapatan sekitar DKK 2.300 juta, dan 3.200 pekerja yang tersebar di 33 negara bagian di Amerika Serikat.[12]

Referensi

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya