Hilton Worldwide Holdings Inc. adalah sebuah perusahaanperhotelan multinasional yang bermarkas di Tysons, Virginia, Amerika Serikat. Hingga April 2007, perusahaan ini terdiri dari 2.645 hotel dan 485.000 kamar dan beroperasi di lebih dari 80 negara. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1919 oleh Conrad Hilton.
Sejarah
Pada tahun 1919, Conrad Hilton membeli hotel pertamanya, Mobley Hotel, di Cisco, Texas.[1] Tahun-tahun berikutnya, dia mengembangkan usahanya dengan membeli hotel-hotel lain di Texas. Pada tahun 1925, hotel pertama dengan merek Hilton, Dallas Hilton, dibuka.[1] Dua tahun kemudian, Conrad Hilton membuka hotel Hilton di Waco yang terkenal karena menjadi hotel pertama di dunia yang memiliki fasilitas air keran dingin dan penyejuk ruangan di tempat umum.[2]
Pada tahun 1943, Hilton membeli Plaza Hotel dan mengelola Roosevelt Hotel di Manhattan, menjadikannya sebagai pendiri perusahaan perhotelan yang menjangkau keseluruhan Amerika Serikat. Empat tahun kemudian, Roosevelt Hotel menjadi hotel pertama di dunia yang memiliki fasilitas televisi di setiap kamarnya.[3]
Pada tahun 1946, perusahaan Hilton resmi melantai di Bursa Efek New York dengan nama Hilton Hotels Corporation.[4]
Hilton berkembang menjadi perusahaan internasional ketika mereka membuka Palacio Hilton di Chihuahua, Meksiko, serta empat hotel di Bermuda.[5]
Pada tahun 1948, Hilton Hotels mendirikan Hilton International untuk mengelola hotel-hotel Hilton di luar Amerika Serikat, setahun sebelum Hilton membuka Caribe Hilton di Puerto Rico, dimana konon minuman piña colada pertama dicetuskan.[6] Pada tahun 1949 pula, Hilton Hotels membeli The Waldorf-Astoria, sebuah hotel mewah legendaris di Kota New York.[7]
Hilton terus berkembang di pasar internasional pada tahun 1950an. Hotel pertama Hilton di Eropa dibuka pada tahun 1953, dengan berdirinya Castellana Hilton di Madrid, Spanyol.[8] Pada tahun 1955, Istanbul Hilton dibuka di Turki. Istanbul Hilton (sekarang dikenal dengan nama Hilton Istanbul Bosphorus) masih beroperasi hingga sekarang, menjadikannya hotel tertua Hilton di luar Amerika Serikat.[9] Selanjutnya, Hilton mendobrak pasar Amerika Tengah dengan dibukanya El Panama Hilton di Kota Panama pada tahun 1957, Kanada dengan dibukanya The Queen Elizabeth di Montreal pada tahun 1958,[10] Timur Tengah dan Afrika dengan dibukanya Nile Hilton di Kairo pada tahun 1959,[11] Oseania dengan dibukanya Chevron Hilton di Sydney pada tahun 1960,[12] Amerika Selatan dengan dibukanya Hotel Carrera di Santiago de Chile pada tahun 1961, dan Asia dengan dibukanya Hong Kong Hilton dan Tokyo Hilton pada tahun 1963.
Hilton dikenal karena mendirikan HILCRON, kantor reservasi hotel pertama di dunia, pada tahun 1955. HILCRON memiliki delapan pegawai yang bertugas untuk mengatur reservasi 25 hotel Hilton saat itu dengan menggunakan papan tulis. Reservasi dapat dilakukan melalui telepon, telegram atau teleprinter.[13]
Hilton sempat memisahkan diri dari Hilton International dari tahun 1964 hingga tahun 2005. Hilton International selanjutnya berganti kepemilikan usaha, mulai dari Trans World Corp. (pemilik Trans World Airlines) antara tahun 1964 dan 1986, UAL Corp. (pemilik United Airlines, The Hertz Corporation, dan Westin Hotels & Resorts) antara tahun 1986 dan 1987, dan Ladbroke Group plc antara tahun 1987 dan 2005. Untuk mengurangi kebingungan konsumen, pada tahun 1997, Hilton dan Hilton International memutuskan untuk menggunakan strategi promosi dan branding yang sama, meskipun mereka tetap berstatus sebagai perusahaan tersendiri. Situasi ini bertahan hingga tahun 2005, ketika Hilton membeli Hilton International dari Ladbroke Group plc seharga £3,3 miliar ($5,71 miliar).[14][15]
Conrad Hilton meninggal pada 25 Desember 1979. Perusahaan Hilton dilanjutkan oleh putranya, Barron, yang mengambil alih posisi sebagai Ketua. Barron mendirikan merek Conrad Hotels pada tahun 1985. Selain untuk mengenang jasa ayahnya, pendirian Conrad Hotels adalah untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan akibat pemisahan perusahaan Hilton dari Hilton International. Karena Hilton secara hukum tidak dibolehkan untuk membuka gerai di luar Amerika Serikat, mereka menggunakan merek Conrad untuk tetap dapat mendobrak pasar internasional. Sebaliknya, Hilton International yang juga tidak dibolehkan membuka hotel di Amerika Serikat menggunakan merek Vista Hotels untuk tetap dapat beroperasi di Amerika Serikat. Ketika kedua perusahaan tersebut bergabung pada tahun 2005, merek Vista Hotels dihapuskan, sementara Conrad Hotels tetap dipegang dan dikembangkan sebagai salah satu merek mewah Hilton.[16]
Di akhir tahun 1980-an, Hilton mendirikan hotel dengan merek CrestHill. Meskipun konsep ini dianggap gagal, beberapa hotel yang masih beroperasi dikembangkan menjadi pelopor merek Hilton Garden Inn pada tahun 1991.
Pada Desember 1999, Hilton membeli Promus Hotel Corporation yang membawahi merek-merek hotel DoubleTree, Embassy Suites, Hampton Inn, Homewood Suites, dan Red Lion seharga $3,1 miliar.[17] Pada tahun 2001, Hilton memutuskan untuk menjual Red Lion ke WestCoast Hospitality, untuk menghindari potensi konflik pemasaran dengan Hilton Garden Inn yang juga berkelas menengah keatas.[18]
Pada Januari 2006, Hilton mengembangkan konsep hotel mewah Waldorf Astoria yang terinspirasi dari The Waldorf-Astoria Hotel di New York. Merek ini merupakan jawaban Hilton dalam pasar hotel mewah, menyaingi merek-merek seperti The Ritz-Carlton dan St. Regis.[19]
Antara tahun 2007 dan 2013, Hilton dibawahi oleh Blackstone Group, perusahaan perbankan yang merogoh kocek sebesar $26 miliar untuk membeli Hilton, menjadikannya perusahaan hotel terbesar di dunia saat itu.[20] Meski begitu, transaksi ini menjerat Blackstone dalam banyak hutang, sehingga mereka memutuskan untuk menjual saham mayoritas mereka per tahun 2013. Hilton mulai melantai lagi di Bursa Efek New York pada 12 Desember 2013.[21] Pada masa ini, Hilton memindahkan kantor pusatnya dari Beverly Hills ke Fairfax, Virginia.[22]
Pada Februari 2011, Hilton meluncurkan Home2 Suites by Hilton, merek hotel baru pertama mereka selama 20 tahun. Merek ini mengusung konsep hotel bergaya apartemen (all-suite) yang ditargetkan untuk wisawatan bisnis dan keluarga.[23]
Pada tahun 2014, Hilton mengumumkan dua merek hotel kelas atas. Yang pertama, Curio Collection by Hilton, adalah koleksi hotel independen dengan strategi pemasaran sendiri-sendiri.[24] Yang kedua adalah Canopy by Hilton, merek hotel yang mengambil inspirasi desain dari lingkungan disekitarnya.[25] Di awal tahun 2017, Hilton menambahkan koleksi hotel independennya dengan kehadiran Tapestry Collection, yang mencakup hotel-hotel independen dengan kelas lebih rendah dibandingkan dengan Curio Collection.[26]
Sejak pertengahan tahun 2010-an, Hilton mulai bergeliat di pasar hotel menengah. Pada tahun 2016, Hilton mencetuskan merek hotel Tru by Hilton, yang mengambil konsep budget, dengan kamar-kamar berukuran kecil namun memiliki fasilitas layaknya hotel berbintang.[27] Pada tahun 2020, Hilton meluncurkan merek Motto by Hilton, hotel yang memiliki suasana meriah dan menargetkan kaum muda-mudi.[28] Pada Agustus 2023, Hilton membuka properti pertama dengan merek Tempo by Hilton, hotel kelas menengah yang mengedepankan gaya hidup, dengan adanya fasilitas seperti ruang kerja berbagi dan ruang kebugaran. Di akhir tahun 2023, Hilton juga meluncurkan merek hotel ekonomi pertama mereka, Spark by Hilton.[29]
Pada tahun 2018, Hilton mencetuskan merek hotel mewah mereka yang ketiga, LXR Hotels & Resorts. Mengikuti Curio Collection dan Tapestry Collection, LXR menghadirkan hotel-hotel independen dengan tema mereka sendiri, namun dikelola oleh Hilton.[30]
Pada Februari 2019, Hilton menambahkan Signia by Hilton dalam deretan merek hotel mereka. Signia disebutkan sebagai properti kelas atas yang menawarkan ruang pertemuan untuk wisatawan bisnis, sebagai pesaing merek-merek JW Marriott dan Grand Hyatt.[31]
Merek Hilton
Hilton membagi merek-merek hotelnya menjadi enam kategori: Mewah (Luxury), Atas Tingkat Tinggi (Upper-Upscale), Atas (Upscale), Menengah-Keatas (Upper-Midscale), Menengah (Midscale), dan Ekonomi (Economy). Jumlah properti Hilton diambil dari laporan keuangan Hilton Worldwide pada akhir tahun 2023.[32]
Properti liburan yang dioperasikan dengan sistem bagi hak kepemilikan (timeshare).
Tanpa merek
18
Hilton mengelola beberapa hotel tanpa merek
Hilton Honors
Hilton Worldwide menggunakan program loyalitas Hilton Honors untuk memberikan keuntungan bagi pelanggannya. Program yang bersifat gratis ini memberikan kesempatan bagi pendaftar untuk mengakumulasikan poin yang dapat ditukarkan saat melakukan reservasi hotel Hilton apapun. Selain itu, program ini juga menawarkan keuntungan-keuntungan lain tergantung dengan tingkatan yang dimiliki, seperti diskon tarif hotel, penambahan jumlah poin yang didapatkan, peningkatan tipe kamar saat check-in, dan waktu check-in yang lebih longgar.[33] Program ini dibagi menjadi empat tingkatan:
Member: Diperoleh saat mendaftarkan diri ke program Hilton Honors.
Silver: Diperoleh dengan menginap sebanyak 4 kali, menginap selama 10 malam, atau mengakumulasikan 25.000 poin.
Gold: Diperoleh dengan menginap sebanyak 20 kali, menginap selama 40 malam, atau mengakumulasikan 75.000 poin.
Diamond: Diperoleh dengan menginap sebanyak 30 kali, menginap selama 60 malam, atau mengakumulasikan 120.000 poin.
Hilton Worldwide di Indonesia
Dibandingkan dengan Accor dan Marriott International, keberadaan Hilton Worldwide di Indonesia relatif sedikit, dengan hanya 10 hotel saja hingga tahun 2024.
^Hilton mengambil alih manajemen properti pada tahun 2021 dengan nama Jumana Bali Ungasan Resort. Pada tahun 2023, Hilton resmi mengganti nama properti menjadi Umana Bali, bagian dari merek LXR Hotels & Resorts.
^Sawyer, Amanda. "Roosevelt Hotel". Waco History. Baylor University. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Oktober 2017. Diakses tanggal 16 September 2023.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"About Hilton: History & Heritage". Hilton Worldwide. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Agustus 2017. Diakses tanggal 16 September 2023.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Killgren, Lucy (22 April 1999). "Name Stake". Marketing Week. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 25, 2013. Diakses tanggal 16 September 2023.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"About Us". LivingWell Health Clubs. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Juli 2014. Diakses tanggal 16 September 2023.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)