HeteroatomDalam kimia, suatu heteroatom (dari Yunani Kuno heteros, "berbeda", + atomos, "tidak dapat dibagi-bagi") adalah segala atom yang bukan karbon ataupun hidrogen.[1] Dalam prakteknya, istilah ini biasanya digunakan secara lebih spesifik, untuk menandakan bahwa atom non-karbon telah menggantikan karbon dalam tulang punggung struktur molekul. Heteroatom yang khas diantaranya nitrogen (N), oksigen (O), belerang (S), fosforus (P), klor (Cl), bromin (Br), dan iodium (I),[2][3] serta logam litium dan magnesium. Istilah ini juga digunakan dalam konteks khusus. Dalam penjelasan struktur protein, khususnya dalam format berkas Protein Data Bank, suatu rekam heteroatom (HETATM) menjelaskan atom tersebut sebagai kofaktor molekul kecil dan bukannya bagian dari suatu rantai biopolimer.[4] Dalam konteks zeolit, istilah heteroatom merujuk pada sebagian besar substitusi isomorf dari kerangka atom yang khas (silikon, aluminium, dan fosforus) dengan unsur lain seperti berilium, vanadium, dan kromium.[5] Tujuannya adalah untuk menyesuaikan sifat bahan (misalnya, keasaman Lewis) untuk mengoptimalkan bahan bagi aplikasi tertentu (misalnya, katalisis). Semua heteroatom memiliki tarikan terhadap elektron yang lebih besar atau lebih kecil dibanding karbon. Karenanya, setiap ikatan antara karbon dan heteroatom bersifat polar, dan derajat polaritasnya bergantung pada perbedaan antara sifat penarik-elektron di antara kedua atom tersebut. Pengelompokan atom paling penting yang mengandung ikatan reaktif polar tersebut juga mampu menghasilkan gugus fungsional.[6] Lihat pulaReferensi
Pranala luarLihat entri heteroatom di kamus bebas Wiktionary.
|