Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Herma

Herma Demosthenes dari Athenian Agora karya Polyeuktos tahun 280 SM.

Herma (Bahasa Yunani Kuno: ἑρμῆς, jamak. ἑρμαῖ hermai)[1] adalah arca dengan sebuah kepala dan terkadang batang tubuh yang berada di atas dataran. Bagian bawah herma biasanya berbentuk kotak dan terkadang alat genital pria diukir pada ketinggian yang sesuai. Herma disebut juga dengan hermae karena dari hubungan etimologi dengan kata Bahasa Yunani ἕρματα (balok batu) yang awalnya tidak berhubungan dengan Hermes sama sekali. Bentuk herma berasal dari Yunani Kuno, kemudian diadopsi oleh Romawi dan dibangkitkan kembali pada masa Renaisans dalam bentuk tiang terminus dan atlantid.

Asal

Pada masa paling awal, dewa-dewa Yunani disembah dalam bentuk tumpukan batu atau tiang tak berbentuk dari batu atau kayu. Di berbagai wilayah Yunani, banyak tumpukan batu berada di sisi jalan, terutama di persimpangan dan di batas-batas tanah. Kebiasaan religius tercipta dari tumpukan batu tersebut, terutama yang berada di persimpangan jalan yang ditunjukkan dengan orang-orang yang melintasi kawasan tersebut melemparkan batu pada tumpukan batu tersebut atau mengurapinya dengan minyak.

Referensi

  1. ^ Bailly, Anatole (1901). Abrégé du dictionnaire Grec-Français. Paris: Hachette. hlm. 361. 
Kembali kehalaman sebelumnya