Ir. H. Hamdam Pongrewa (lahir 31 Desember 1965) adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai Bupati Penajam Paser Utara sejak 28 Desember 2022 hingga 19 September 2023.[1][2]
Hamdam memulai karirnya sebagai Konsultan Teknik sesuai dengan disiplin ilmu yang diketekuninya yaitu Teknik Sipil. Perjalanan waktu mengantarkannya menjadi Konsultan Manager Teknik Kabupaten di Penajam Paser Utara sebagai pendamping Program Pembangunan Prasarana Pendukung Desa Tertinggal (P3DT). Selama tujuh tahun di PPU, ia berhasil menjalin relasi yang baik dengan berbagai pihak di sana. [3]
Berbekal pengalaman berinteraksi dengan masyarakat luas, ia berhasil menjajal peruntungan di bidang selanjutnya yang diminatinya, yakni politik. Ia terpilih menjadi anggota DPRD PPU selama dua periode sebagai utusan Partai Amanat Nasional. Jabatan sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Penajam Paser Utara ia tinggalkan saat mengikuti kontestasi Pilkada PPU tahun 2018 sebagai calon Wakil Bupati mendampingi Abdul Gafur Mas'ud. Mereka berhasil memenangkan pemilihan tersebut & dilantik pada tanggal 19 September 2018.
3 tahun duet Gafur & Hamdam diwarnai intrik yang cukup menyedot perhatian publik. Pertengahan 2021, Abdul Gafur Mas'ud melaporkan Hamdam ke Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur dengan tuduhan penyalahgunaan wewenang terkait penerbitan naskah dinas.[4]
Hamdam sebagai wakil bupati, ditunjuk oleh Kemendagri sebagai pelaksana tugas bupati Penajam Paser Utara sejak tanggal 19 Januari 2022, setelah Bupati Abdul Gafur Mas'ud tertangkap Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia dalam kasus gratifikasi pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Penajam Paser Utara