Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Gunung Sinai dalam Alkitab

Pemandangan Sinai, lukisan karya David Roberts

Gunung Sinai (Ibrani: הר סיני, Har Sinai) adalah gunung dimana Sepuluh Perintah Allah diberikan kepada Musa oleh Allah menurut Kitab Keluaran. Dalam Kitab Ulangan, peristiwa tersebut disebutkan terjadi di Gunung Horeb. "Sinai" dan "Horeb" umumnya dianggap merujuk kepada tempat yang sama, meskipun sejumlah pendapat menyatakan bahwa dua nama tersebut merujuk kepada tempat berbeda.

Teks-teks Alkitab Ibrani menyebut teofani di Gunung Sinai dalam hal sebagian kecil sarjana, mengikuti Charles Beke (1873), berpendapat bahwa secara harfiah gunung tersebut adalah gunung berapi dan berujung pada pencarian tempat alternatif .[1]

Penamaan

"Allah menampakkan diri kepada Elia di gunung Horeb", ukiran kayu tahun 1860 karya Julius Schnorr von Karolsfeld

Dalam sastra rabinik disebutkan bahwa selain dikenal sebagai "gunung Sinai", digunakan pula sejumlah nama lain untuk gunung ini:

  • Har HaElohim (הר האלהים), artinya "gunung Allah" atau "gunung para ulah/dewa"[2]
  • Har Bashan (הר בשן), artinya "gunung Basan"; namun, Bashan di sini dalam sastra rabinik ditafsirkan sebagai pengalihan pelafalan dari kata beshen, yang berarti "dengan gigi-gigi", merujuk pada bentuk gunung [2]
  • Har Gebnunim (הר גבנונים), artinya "gunung yang murni seperti keju kambing"[2]
  • Har Horeb (הר חורב), yaitu gunung Horeb

Dalam sebagian besar sumber Islam:

  • Tūr Sīnāʾ / Tūr Sīnīn (طور سيناء / سينين), adalah istilah yang tertera dalam Al Qur'an, artinya, "gunung Sinai".[3][4][5]
  • Jabal Mūsa (جبل موسى), artinya "gunung Musa".[2]

Lokasi

Para sarjana modern memperdebatkan lokasi geografis "Gunung Sinai" yang disebutkan dalam Alkitab.[2] Ada yang berpendapat bahwa gunung itu merupakan suatu tempat pemujaan dewa kaum Semit, jauh sebelum orang Israel mengenalnya.[2]

Riwayat nabi Elia pergi ke gunung ini mengindikasikan bahwa pada saat peristiwanya dituliskan dalam Kitab Raja-raja lokasi Horeb masih diketahui dengan pasti,[6] tetapi selain itu tidak ada lagi rujukan Alkitab bahwa lokasi itu masih diketahui. Yosefus mencatat lokasinya "di antara Mesir dan Arab", di wilayah Arabia Petraea (suatu provinsi Romawi yang meliputi wilayah Yordania modern, bagian selatan Suriah modern, Semenanjung Sinai dan bagian barat laut Arab Saudi dengan ibukota Petra). Satu rujukan dalam surat-surat Paulus hanya menyebutnya terletak "di tanah Arab",[7] yang meliputi bagian barat daya Timur Tengah.

Lokasi Identifikasi perdana Pendukung
Nama Daerah Tinggi (m) Koordinat Tahun Penulis Alasan
Jabal Maqla Provinsi Tabuk, Arab Saudi 2,326 28°35′48″N 35°20′08″E / 28.59674°N 35.33549°E / 28.59674; 35.33549
Jabal al-Lawz Provinsi Tabuk, Arab Saudi 2,580 28°39′15″N 35°18′21″E / 28.654167°N 35.305833°E / 28.654167; 35.305833 1984 Ron Wyatt
Hala-'l Badr Provinsi Madinah, Arab Saudi 1,692[8] 27°15′N 37°12′E / 27.25°N 37.2°E / 27.25; 37.2 1911 Alois Musil[9][8]
Gunung Serbal Sinai Selatan, Mesir 2,070 28°38′47″N 33°39′06″E / 28.646389°N 33.651667°E / 28.646389; 33.651667
Gunung Katarina Sinai Selatan, Mesir 2,629 28°30′42″N 33°57′09″E / 28.511667°N 33.9525°E / 28.511667; 33.9525
Gunung Sinai Sinai Selatan, Mesir 2,285 28°32′22″N 33°58′32″E / 28.539417°N 33.975417°E / 28.539417; 33.975417
Jabal Ahmad al Baqir Kegubernuran Aqaba, Yordania 1,076 29°35′57″N 35°08′36″E / 29.59911°N 35.14342°E / 29.59911; 35.14342 1878 Charles Beke[10]
Jebel al-Madhbah Petra, Yordania 30°19′19″N 35°26′51″E / 30.321944°N 35.4475°E / 30.321944; 35.4475 1927 Ditlef Nielsen[11]
Gunung Sin Bishar Sinai Utara, Mesir 29°40′16″N 32°57′40″E / 29.671°N 32.961°E / 29.671; 32.961 1983 Menashe Har-El[12]
Gunung Helal Sinai Utara, Mesir 910 30°39′11″N 34°01′44″E / 30.653°N 34.028861°E / 30.653; 34.028861
Hashem el-Tarif Sinai Utara, Mesir 29°40′09″N 34°38′00″E / 29.669217°N 34.633411°E / 29.669217; 34.633411

Dalam seni

Lokasi tidak terindikasi

Jabal Musa

Referensi

  1. ^ James K. Hoffmeier Professor of Old Testament and Near Eastern Archaeology Trinity International University Ancient Israel in Sinai 2005 0198035403 Page 131 "Now that Rameses is known to be located at Qantir in the Sharkiya province of the east Delta, this means that Beke's proposed site of ... Hermann Gunkel, Hugo Gressman, Martin Noth and Jean Koenig.115 They all thought that the biblical descriptions of the theophany at Mt. Sinai described volcanic activity, and since there was no evidence of volcanoes in Sinai, that northern Arabia was the more likely ."
  2. ^ a b c d e f Jewish Encyclopedia
  3. ^ Sharīf, Jaʻfar (1832). Qanoon-e-Islam: Or, The Customs of the Moosulmans of India; Comprising a Full and Exact Account of Their Various Rites and Ceremonies, from the Moment of Birth Till the Hour of Death. Parbury, Allen, and Company. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-10. Diakses tanggal 19 March 2018 – via Google Books. 
  4. ^ Abbas, Khwaja Ahmad (19 March 1984). "The World is My Village: A Novel with an Index". Ajanta Publications. Diakses tanggal 19 March 2018 – via Google Books. 
  5. ^ "Daily Times". Daily Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-01. Diakses tanggal 19 March 2018. 
  6. ^ 1 Raja–raja 19:8
  7. ^ Galatia 4:25
  8. ^ a b Hoffmeier 2005, hlm. 131.
  9. ^ Im nördlichen Hegaz, Wien 1911; terjemahan bahasa Inggris diterbitkan tahun 1926; lihat halaman 215 dan 298
  10. ^ Charles Beke, Sinai in Arabia and of Median (1878)
  11. ^ Nielsen, Ditlef (1927). The Site of the Biblical Mount Sinai: A Claim for Petra. P. Geuthner. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-10. Diakses tanggal 2020-04-29. 
  12. ^ Menashe Har-El, The Sinai Journeys: The Route of the Exodus Diarsipkan 2023-08-10 di Wayback Machine.

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya