Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Gerard van Honthorst

Infobox orangGerard van Honthorst

(1731) Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran4 November 1592 Edit nilai pada Wikidata
Utrecht Edit nilai pada Wikidata
Kematian27 April 1656 Edit nilai pada Wikidata (63 tahun)
Utrecht Edit nilai pada Wikidata
Court painter (en) Terjemahkan
Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
Nama samaranGerard Honthorst Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
SpesialisasiSeni lukis Edit nilai pada Wikidata
Pekerjaanpelukis, pembuat grafis, architectural draftsperson (en) Terjemahkan, seniman visual Edit nilai pada Wikidata
GenreSeni genre, potret, seni lukis, mythological painting (en) Terjemahkan, Lukisan sejarah dan Seni rupa Kristen Edit nilai pada Wikidata
AliranUtrecht Caravaggism (en) Terjemahkan dan Lukisan Zaman Keemasan Belanda Edit nilai pada Wikidata
Murid dariAbraham Bloemaert (mul) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
MuridJoachim von Sandrart Edit nilai pada Wikidata
Related artists (en) TerjemahkanWillem van Honthorst: Honthorst Brothers (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Patron of the arts (en) TerjemahkanVincenzo Giustiniani Edit nilai pada Wikidata
Karya kreatif
Keluarga
SaudaraWillem van Honthorst Edit nilai pada Wikidata

Musicbrainz: 3fae7b0f-9bc1-41a3-8c3a-5895aff44df7 Discogs: 2304384 Modifica els identificadors a Wikidata
Margareta Maria de Roodere dan Orangtuanya (sekitar 1652) Museum Centraal, Utrecht
Gerard van Honthorst di Kabinet Het Gulden p 165
Yesus sebelum Kenaikan, sekitar 1617, Galeri Nasional, London
Elizabeth, Ratu Bohemia

Gerard van Honthorst (Gerrit van Honthorst) (4 November 1592 – 27 April 1656)[1] adalah seorang pelukis Zaman Keemasan Belanda.

Honthorst lahir di Utrecht, sebagai putra dari seorang pelukis dekoratif, dan diajarkan di bawah pengarahan ayahnya, dan kemudian di bawah pengarahan Abraham Bloemaert.[2]

Galeri

Referensi dan sumber

Referensi
  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama rome1
  2. ^ Brown (1997), p.62
Sumber

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya