George Lazenby
George Robert Lazenby (pengucapan: /le -sen -bi/ dalam IPA; lahir 5 September 1939[1]) adalah seorang aktor dan mantan model asal Australia, dengan penampilan terbaiknya sebagai James Bond dalam film On Her Majesty's Secret Service tahun 1969. PribadiMasa mudaLazenby menghabiskan masa mudanya di Australia sampai tahun 1963 ketika Tentara Nasional Australia menawarinya beasiswa untuk kuliah di Inggris, dan kemudian Lazenby menerima tawaran tersebut. Di Inggris ia kuliah di Universitas Durham jurusan Teknik Mesin.[2] Sebelum menjadi aktor, Lazenby bekerja sebagai mekanik dan sales dari sebuah tempat penjualan mobil dan kemudian menjadi model.[3] KeluargaLazenby sempat menikah dengan Christina Garnett dari tahun 1971 sampai tahun 1995. Kemudian sejak 2002 ia menikah dengan mantan pemain tenis Pam Shriver, di mana pada 2008 pasangan ini kemudian memutuskan untuk bercerai. Dari pernikahannya dengan Shriver, Lazenby dikaruniai tiga anak, dua di antaranya merupakan anak kembar yang lahir tahun 2005.[4] Lain-lainKepopuleran Lazenby sebagai James Bond memang kurang terasa mengigit dibandingkan para pemeran James Bond lainnya. Tetapi di luar peran Bond, Lazenby ternyata memiliki ketenaran yang mungkin melebihi para pemeran Bond lain. Merujuk kepada serial Batman, Mick LaSalle dari San Francisco Chronicle menyebut:
dalam salah satu episode The Daily Show di 2006, komedian John Oliver menyarankan agar Paus Benediktus XVI adalah George Lazenby, dengan perbandingan Sean Connery sebagai Paus Yohannes Paulus II. KarierJames BondTahun 1968, Lazenby mengikuti casting untuk menjadi James Bond menggantikan Sean Connery. Lazenby lantas memenangi ajang casting tersebut dengan catatan bagus dalam hal adegan berkelahi dan kecerdasan pikirannya dalam menjawab serangkaian pertanyaan dari pihak produser film James Bond. Selain Lazenby, nama Timothy Dalton juga masuk nominasi, dan sempat menjadi rival Lazenby dalam memperebutkan peran 007. Namun akhirnya Dalton mengalah dengan alasan bahwa ia terlalu muda untuk menjadi James Bond (usia Dalton adalah 22 tahun saat ia ditawari menjadi James Bond oleh Albert Broccoli di 1968). Film 007 yang diperankan Lazenby adalah On Her Majesty's Secret Service. Film ini ternyata tidak terlalu sukses dipasaran bila dibandingkan dengan film sebelumnya yang diperankan Sean Connery (Your Only Live Twice tahun 1967). Kondisi ini akhirnya membuat Albert Broccoli berpikir ulang tentang masa depan Lazenby sebagai James Bond. Dan akhirnya di akhir 1969 secara mengejutkan pihak EON Productions memutus kontrak Lazenby yang sedianya akan bermain untuk tujuh judul film Bond. Konon salah satu penyebab diputusnya kontrak Lazenby selain kegagalan pemasaran film adalah karena Lazenby tidak terlalu handal dalam berbicara dalam bahasa Inggris aksen British. Bahkan suaranya sempat disulih oleh George Baker saat dalam adegan Bond yang bertemu dengan Sir Hilary Bray (peran Baker dalam On Her Majesty's Secret Service). Selain itu Lazenby juga sempat terlibat masalah dengan Diana Rigg yang juga melibatkan sutradara Peter R. Hunt sebagai penengah.[6][7] Sebagai alternatif pengganti Lazenby dan sambil menunggu pencarian calon Bond selanjutnya, akhirnya Sean Connery dipanggil ulang untuk membintangi film James Bond selanjutnya, Diamonds Are Forever di 1971. Dan di luar dugaan justru film terakhir Connery sebagai Bond ini malah laris di pasaran. Roger Moore akhirnya terpilih sebagai aktor pemeran Bond setelah, lagi-lagi mengalahkan Timothy Dalton di akhir 1971. Hingga saat ini, Lazenby adalah satu-satunya aktor non-Britania Raya (Inggris, Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara –termasuk juga Republik Irlandia) yang memerankan peran James Bond. Mungkin karena kegagalan Lazenby memerankan James Bond-lah yang kemudian membuat pihak EON Productions mewajibkan agar setiap aktor yang memerankan Bond haruslah asli Britania Raya, di luar fakta bahwa Australia juga merupakan bagian dari perkumpulan negara persemakmuran di bawah bendera Inggris. Lazenby kemudian muncul sebagai James Bond dalam beberapa film dan drama TV non EON Productions. Salah satunya adalah The Return of the Man from U.N.C.L.E.dan sebuah episode dari The New Alfred Hitchcock Presents, berjudul "Diamonds Aren't Forever". Projek lainDi luar kegagalan perannya dalam On Her Majesty's Secret Service (1969) dan The Kentucky Fried Movie (1977), di mana kedua film tersebut gagal meraup untung di bioskop seluruh dunia, karier Lazenby di film sebenarnya tidaklah terlalu buruk. Di era 1970-an, Lazenby bekerja di Hong Kong bersama Bruce Lee. Semenjak ia bertemu bersama Bruce Lee dan Raymond Chow dalam sebuah jamuan makan siang di sebuah restoran, mereka bertiga lantas mendiskusikan sebuah projek film untuk rumah produksi Golden Harvest. Sayangnya rencana Lazenby untuk berduet bersama Lee dalam sebuah film gagal setelah Lee secara mengejutkan meninggal dunia. Tiga film yang ia hasilkan dari idenya bersama Lee adalah The Shrine of Ultimate Bliss (1974), The Man from Hong Kong (1975, dikenal juga dengan judul The Dragon Files), dan A Queen's Ransom (1976). Film Game of Death terpaksa ditunda peluncurannya hingga 1978, atau lima tahun setelah Lee wafat dikarenakan Lee juga ikutan bermain dalam film tersebut, dan membutuhkan sedikit revisi untuk menyesuaikan jalan cerita setelah Lee wafat. Lazenby juga tampil sebagai bintang tamu dalam serial TV Superboy pada tahun 1990. Ia juga tampil dalam film berjudul Emmanuelle di pertengahan 1990-an. Ia juga tampil sebagai bintang iklan dan berperan sebagai agen rahasia Italia pada beberapa film TV di Italia. Filmografi
Referensi
Pranala luarWikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: George Lazenby.
|