Garda Sukarelawan Yunani
Garda Sukarelawan Yunani (bahasa Serbia: Грчка Добровољачка Гарда; bahasa Yunani: Ελληνική Εθελοντική Φρουρά) adalah unit militer sukarelawan etnis Yunani yang bertempur selama Perang Bosnia di pihak Tentara Republika Srpska. Beberapa anggota unit paramiliter ini diduga hadir di TKP pembantaian Srebrenica dan dilaporkan mengibarkan bendera Yunani di atas kota, yang direkam 'untuk tujuan promosi'.[1][2][3] SejarahRombongan pertama sukarelawan Yunani tiba di Bosnia pada tahun 1993. Pada bulan Maret 1995, Garda Sukarelawan Yunani (ΕΕΦ), sebuah kelompok bersenjata yang terdiri dari seratus anggota dibentuk atas permintaan Kepala Staf Tentara Serbia Bosnia Ratko Mladić. Unit ini menjadi bagian dari Korps Drina Tentara Republika Srpska dan ditempatkan di kota Vlasenica di Lembah Drina.[4] Beberapa orang sukarelawan diduga memiliki hubungan dengan Fajar Emas (Χρυσή Αυγή), sebuah partai politik nasionalis Yunani yang dituding sebagai parpol Neo-Nazi oleh lawan-lawan politiknya.[5] Mereka termotivasi untuk memberi dukungan terhadap saudara seiman Ortodoks dalam pertempuran.[6] Uskup Agung Serafim dari Athena mengundang pemimpin politik Serbia Bosnia Radovan Karadžić ke Athena pada tahun 1993. Pada suatu pertemuan di sana, Karadžić menyatakan: "Hanya Tuhan dan rakyat Yunani yang berdiri bersama kami."[7] Srebrenica pada Juli 1995Pada tahun 2002, laporan NIOD yang berbasis di Belanda menerangkan bagaimana unit Garda Sukarelawan Yunani, atau GVG mengibarkan bendera Yunani di Srebrenica setelah jatuhnya kota itu, mengutip rekaman sebuah video dari peristiwa itu dan kutipan dari komunikasi telepon tentara Serbia Bosnia yang berhasil disadap. Ratko Mladić sendiri yang meminta agar bendera Yunani dikibarkan di atas kota itu untuk menghormati "keberanian orang-orang Yunani yang berjuang di pihak kita."[1][3] Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa pemerintah Yunani ikut mengirim senjata ringan dan amunisi kepada tentara Serbia Bosnia antara tahun 1994 dan 1995.[7] Menurut laporan Agence France Presse (AFP), selusin sukarelawan Yunani bertempur bersama pasukan Serbia pada saat pembantaian di Srebrenica.[8] Keterlibatan GVG dalam serangan di Srebrenica dilaporkan juga di media-media Yunani dan beberapa anggotanya juga diwawancarai di sana.[9][10] Catatan kaki
|