Fulgentius Dio Prakoso
Kapten (Pnb.) Fulgentius Dio Prakoso, S. ST (Han). (lahir 19 Januari 1990) adalah perwira pertama TNI Angkatan Udara yang saat ini menjabat Perwira Penerbang di Skadron Udara 3. Ia Lulusan terbaik pada Sekolah Penerbang TNI AU Angkatan ke-85.[1] Pada tanggal 21 Januari 2016 sukses terbang secara solo/mandiri dengan menggunakan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, Skadron Udara 3, Lanud Iswahyudi.[2] Sebelumnya ia melaksanakan pendidikan transisi Pesawat tempur T-50 Golden Eagle Angkatan Ke-2 Tahun 2015.[3] dan pada tanggal 22 Februari 2017 ia lulus pendidikan Konversi ke-8 pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, terbang solo dengan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, ditandai dengan upacara tradisi pemasangan Badge Dragon number.[4] Riwayat HidupLatar BelakangLelaki yang tumbuh dan dewasa di lingkungan TNI Angkatan Udara. Sang ayah sekarang juga menjabat Dankorpaskhas Marsekal Muda TNI T. Seto Purnomo[5] dan ibu Yosephin Mariani. Lahir dua bersaudara Fulgen sebagai anak bungsu dan sang kakak Kapten Tek Timor Reza (Patek Lanud Iswahyudi) Alumni Akademi Angkatan Udara 2009. Dia menamatkan pendidikan SD Saptorenggo 4 Malang. SMP 214 Jakarta, SMA 42 Jakarta.[6] menurut rencana Fulgentius akan bergabung dengan Skadron Udara 3 (Sarang Penerbang Tempur F-16 Fighting Falcon) di Kabupaten Magetan. 1000 Jam TerbangLettu Pnb Fulgentius Dio “Lizard” Prakoso sukses meraih 1.000 jam terbang pada pesawat tempur F-16 yang diraihnya saat masih berpangkat Letnan Satu. Atas torehan prestasi yang membanggakan tersebut, kedua penerbang mendapatkan apresiasi sekaligus ucapan selamat dari Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI Widyargo Ikoputra, S.E., M.M. pada acara tradisi pemasangan Badge 1.000 yang berlangsung di hanggar Skadron Udara 3, Lettu Pnb Fulgentius Dio Prakoso merupakan Alumni Akademi Angkatan Udara tahun 2012 dan Sekbang Angkatan ke-85 tahun 2014.[7] Referensi
|