Ketika Adipati Friedrich II, Austria tewas terbunuh pada tahun 1246 Pertempuran Sungai Leitha, garis keadipatian Wangsa Babenberg menjadi punah. Markgraf Hermann VI melalui pernikahannya meningkatkan tuntutan warisan harta milik Babenberg, akan tetapi ia dapat tidak memberlakukan hal tersebut melawan Raja perkasa Václav I, Raja Bohemia dan putranya Přemysl Otakar II, yang setelah kematian Hermann pada tahun 1250 menduduki wilayah-wilayah Austria.
Friedrich muda menggantikan ayahandanya sebagai Markgraf Baden, bersama dengan pamandanya Rudolf I, dan melalui ibundanya juga sebagai penuntut Austria dan wilayah adipati Stiria. Ketika Ottokar II pindah ke Austria, ia harus terbang dan kemudian tumbuh dewasa di istana Adipati Ludwig II bersama dengan sahabatnya Konradin dari Swabia, putra Raja Jerman Konrad IV dan ahli waris Kerajaan Wangsa Hohenstaufen. Darinya Friedrich mengharapkan dukungan di dalam tuntutan kekuasaannya.
Pada tahun 1267 ia membuat keputusan fatal untuk menemani Konradin ke ekspedisi Italia, setelah pamanda Konradin Raja Manfred dari Sisilia tewas terbunuh pada tahun 1266 Pertempuran Benevento oleh pasukan Carlo I dari Napoli. Pasukan Konradin dikalahkan di Pertempuran Tagliacozzo, dimana setelah itu ia dan Friedrich diserahkan ke dalam tahanan pada tanggal 8 September 1268 di Torre Astura, selatan Anzio. Diserahkan oleh Frangipani kepada Carlo, keduanya tetap tinggal di dalam penjara yang rendah di Castel dell'Ovo, Napoli sampai pengumuman hukuman penggal mereka di Piazza del Mercato pada tanggal 29 Oktober.